Selasa 16 Jan 2018 20:14 WIB

1.220 Santri Ikuti Jambore Antarpesantren Se-Jawa-Sumatera

Pengasuh Pondok Pesantren Daar el-Qolam, KH Ahmad Syahiduddin membuka jambore antarpesantren se-Jawa dan Sumatera, Senin (15/1).
Foto: Dok Ponpes Daar el-Qolam
Pengasuh Pondok Pesantren Daar el-Qolam, KH Ahmad Syahiduddin membuka jambore antarpesantren se-Jawa dan Sumatera, Senin (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dalam rangka memeriahkan milad ke-50 tahun, Pondok Pesantren Daar el-Qolam menggelar Jambore dan Raimuna antar Pesantren Se-Jawa dan Sumatera. Acara ini berlangsung sejak tanggal 15 sampai dengan 18 Januari 2018, di Bumi Perkemahan Daar el-Qolam, Tangerang, Banten.

Kali ini Jambore dan Raimuna diikuti  1.220 pramuka terdiri 690 pramuka putra dan 530 pramuka putri, putri baik penggalang maupun penegak. Mereka berasal dari 42 pondok pesantren yang berada di Jawa dan Sumatera, seperti Pesantren Modern Darussalam Gontor Jawa Timur, Darunnajah Jakarta, Ushuludin Lampung dan lainnya.

Acara ini resmi dibuka (Senin 15/1/18) oleh Pengasuh Pondok Pesantren Daar el-Qolam, KH Ahmad Syahiduddin yang dihadiri oleh perwakilan Kwarnas, Kwarda dan segenap pembina Pramuka dari masing-masing kontingen.

Di hadapan pramuka santri,  ia  menegaskan bahwa hakikat pendidikan adalah mentalitas dan akhlak yang menjadi akar sejarah berdirinya gerakan kepramukaan di Indonesia.

“Pendidikan yang benar adalah pendidikan mental, pendidikan akhlak. Inilah yang sebenarnya (menjadi akar) lahirnya kepramukaan di republik yang kita cintai,” kata Ahmad Syahiduddin dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (16/1).

Ia  juga mengajak pramuka santri untuk menjadi patriot bangsa yang mendunia. “Jadilah kalian patriot-patriot bangsa yang bukan hanya bisa tumbuh berkembang di negaramu, di daerahmu,  tapi mari kita melanglang ke dunia lain. Mari kita terbang ke negara lain. Mari kita mengangkasa melalui ilmu Allah SWT,” sambung  Kyai  Ahmad Syahiduddin yang dalam kesempatan yang sama memberikan  hadiah uang tunai kepada anggota pramuka yang hafal Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.

Dalam penutup sambutannya, Kya Syahiduddin menghimbau tentang mentalitas pramuka yang berdasarkan nilai-nilai ketuhanan dan akhlak mulia.

"Tetap teguh kepada nilai-nilai akhlak, pramuka yang berketuhanan yang Mahaesa, pramuka yang suci berpikir, pramuka yang terus konsisten, pramuka yang menunjukkan jati dirinya sebagai generasi muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di masa yang akan datang," tuturnya.

Berbagai lomba dipertandingkan dalam kegaiatan ini seperti Scout Intelligent, Scout Art, Scout Technology, pionnering, LKBBT, dan lain sebagainya. Acara yang juga dihadiri Kepala Kwarda Banten akan memperebutkan trophy serta  beragam hadiah dan sertifikat dengan legalitas dari Kwarnas sebagai lembaga  yang menaungi gerakan kepramukaan di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement