Ahad 24 Dec 2017 10:47 WIB

Kemendikbud Targetkan UNBK SMA Capai 90 Persen pada 2018

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Endro Yuwanto
 Ilustrasi masalah pada layar komputer yang digunakan untuk ujian nasional berbasis Komputer (UNBK).
Foto: Antara/Kornelis Kaha
Ilustrasi masalah pada layar komputer yang digunakan untuk ujian nasional berbasis Komputer (UNBK).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Muhadjir Effendy menyatakan, pada 2017, sekolah tingkat SMA dan SMK sudah mencapai 80 persen yang menggunakan sistem ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Sedangkan tingkat SMP, baru 40 persen yang menggunakan sistem UNBK karena masih ada sekolah yang belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai.

Untuk itu, program UNBK ini terus digencarkan. Muhajdir mengatakan, pada 2018 mendatang, Kemendikbud menargetkan 90 persen tingkat SMA dan SMK dapat menggunakan sistem UNBK. Sementara 70 persen ditargetkan untuk sekolah tingkat SMP agar dapat menggunakan sistem UNBK.

Sehingga, pada 2018 Kemendikbud akan fokus pada penambahan fasilitas komputer. Muhadjir mengatakan, anggaran untuk pengadaan komputer kenaikannya tidak terlalu signifikan. "Oleh sebab itu saya berharap pengadaannya harus dilakukan secara gotong royong. Oleh Kemendikbud, pemerintah daerah, dan masyarakat melalui komite sekolah. Semua harus bergerak," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement