Kamis 11 Jan 2018 08:02 WIB

Dorong Semangat Belajar, Bina Ilmu Gelar Training Motivasi

Suasana mabit dan training motivasi yang diadakan oleh SDT Bina Ilmu Parung.
Foto: Dok SDT BIL
Suasana mabit dan training motivasi yang diadakan oleh SDT Bina Ilmu Parung.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Memasuki pekan pertama semester genap tahun pelajaran 2017/2018, Sekolah Dasar Terpadu (SDT) Bina Ilmu, Parung, Bogor, Jawa Barat,  menggelar Training Motivasi kepada 46 peserta didik kelas VI, Jumat (5/1) malam. Kegiatan yang dirangkai bersamaan dengan proram Mabit (bermalam, red) setiap pekan digelar dalam rangka meningkatkan semangat belajar setelah libur jeda semester ganjil.

Dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (10/1) kegiatan ini menampilkan  motivator muda, Ahmad Fahmi SPdI, MPd. Acara berlangsung setelah shalat Isya berjamaah hingga pukul 21.30 WIB.

Dalam kesematan tersebut, Fahmi yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an Daarul Marhamah, Bogor, Jawa Barat, memberikan enam rahasia sukses belajar kepada para peserta yang dengan penuh antusias mengikuti kegiatan tersebut dari awal hingga akhir.

''Pertama, motivasi. Semangat yang hadir dari hati dan pikiran yang kuat untuk menjadi terbaik menjadi alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seseorang menuju kesuksesan dan kemuliaan hidup,'' jelas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPIT Insan Mandiri, Parung, Bogor, Jawa Barat ini.

Kedua, sambung master Universitas Islam Attahiriyah, Jakarta, Program Studi Majemen Pendidikan, lulusan 2015, adalah sasaran dan target yang jelas. ''Kunci sukses dalam menimba ilmu harus memiliki sasaran dan target yang jelas melalui cara membuat strategi,'' ujarnya.

Pengurus MUI Kecamatan Gunungsindur itu, melanjutkan, ketiga, totalitas. ''Jika ingin sukses dalam pendidikan, harus bersungguh-sungguh (totalitas) dan tekun dalam perjuangan (belajar, red) untuk mencapai tujuan,'' tegasnya.

Keempat, lanjut, pria kelahiran Jakarta, 22 September 1981 itu  adalah selalu berpikir positif. ''Yakin bahwa apa yang sekarang kita lakukan akan membuahkan hasil yang terbaik,'' katanya.

Ia meneruskan, kelima,  wajib memiliki sifat sabar. ''Sabar itu ilmu tingkat tinggi, belajarnya setiap hari, latihannya setiap saat, ujiannya sering mendadak, sekolahnya seumur hidup,'' katanya berpilosofi.

Dan rahasia keenam adalah puncak dari semuanya yaitu, berdoa. ''Kita tidak pernah tahu doa kita yang mana akan dikabulkan, maka perbanyaklah doa. Terkadang bantuan Allah datang dari arah yang tak terduga, itulah kekuatan doa,'' tandasnya.

Kegiatan yang berlangsung selama lebih dari dua jam dirasakan sekali manfaatnya oleh peserta. Rahmaningrum (12 th), misalnya. Murid kelas VI-B ini mengaku sangat senang dengan adanya training motivasi yang digelar di sekolahnya yang berbarengan dengan kegiatan mabit yang dilakukan setiap Jum'at sampai Sabtu setiap pekan.

''Acaranya bagus, memotivasi kita untuk menjadi lebih baik dan punya semangat yang lebih dalam belajar,'' ujar Rahma polos.

Ia berharap, kelak, ketika menjadi orang sukses tidak akan melupakan jasa kedua orang tuanya yang sudah mendidik dan membimbingnya.

''Insya Allah setelah sukses nanti ingin sekali membahagiakan orang tua dan ingin mengajak mereka ke Baitullah,'' ujar Rahma yang memiliki cita-cita menjadi ilmuwan yang hafal Alquran.

Sementara itu, Fazayya Syauqii Wardhani (12 th), mengaku sangat terharu pada sesi menulis surat 'cinta' untuk kedua orang tua.

''Acaranya sangat berkesan, jadi inget mama karena masih suka membuatnya  kesal. Bagitu sampai rumah ingin minta maaf kepada mama karena masih sering membantah dan selanjutnya tidak ingin mengulang kesalahan,'' katanya.

Hal senada diungkapkan Affan Qalam (12 th) bahwa kegiatan yang baru saja diikutinya sangat membekas. ''Seru banget. Ada manfaatnya buat motivasi belajar supaya lebih giat belajar, disiplin, bisa bersungguh-sungguh dalam belajar,'' ucapnya.

Affan yang kadang-kadang masih membuat orang tuanya jengkel karena ulahnya mengaku menyesal dan ingin meminta maaf jika sudah sampai rumah keesokan harinya. ''Saya masih suka membuat orang tua marah. Saya janji akan minta maaf,'' ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement