Rabu 03 Jan 2018 16:52 WIB

KPAI Gali Informasi dari Penulis Buku Balita Barmateri LGBT

Rep: Fergi Nadira/ Red: Andri Saubani
Komisioner Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Komisioner Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bidang Pendidikan Retno Listyarti menerima kedatangan penulis Intan Noviana. Kedatangan penulis Intan Noviana terkait buku yang ditulisnya beredar viral di masyarakat yang diduga bermuatan lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). KPAI selaku pengawas, menggali apa yang menjadi motivasi penulis menuliskan kalimat pada buku tersebut.

Buku berjudul Balita Langsung Lancar Membaca dengan metode bermain sambil belajar (BSB) yang berisi kalimat "Opa bisa menjadi waria", "Fafa merasa dia wanita", "Ada waria suka wanita", menurut Retno sudah beredar di masyarakat sekitar lima ribu buku. Namun, pencetakannya sudah dihentikan sejak 2012.

"Ibu Intan memeritahu bahwa buku ini sudah diberitakan pada media swasta 2012 lalu dan sudah diurus," ujar Retno di kantor KPAI, Rabu (3/1).

Meskipun begitu KPAI akan terus mengawasi buku-buku anak lain yang beredar luas di masyarakat. Apakah memenuhi kriteria ramah anak atau tidak. Selain itu dalam buku dengan judul lain penulis yang sama, KPAI menemukan kalimat yang mengandung unsur kekerasan pada anak.

KPAI meminta penerbit maupun penulis menarik dan merevisi buku yang beredar di masyarakat. Penulisnya pun akan bertanggung jawab atas kekeliruannya.

"Saya memohon maaf kepada KPAI dan seluruh masyarakat Indonesia atas kekeliruan saya," ujar Intan Noviana di Kantor KPAI. Ia juga mengatakan, tidak berniat sama sekali untuk mengajarkan anak mengenal LGBT apalagi mengampanyekan-nya.

Ia membuktikan kepada KPAI dan media dengan menunjukkan kartu permainan membaca sesuai gender. Putra dan putri terlihat berbeda dengan teknik bermain yang Intan tunjukkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement