Senin 18 Dec 2017 10:17 WIB

Seribu Guru Madrasah Diniyah Terima Bantuan Kesra

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Esthi Maharani
Seorang guru sedang mengajar di madrasah (ilustrasi)
Foto: Republika/Damanhuri Zuhri
Seorang guru sedang mengajar di madrasah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Para guru madrasah diniyah (madin) dan petugas pembantu pencatat nikah (P3N) se Purbalingga, menerima bantuan kesejahteraan dari Pemkab. Penyerahan bantuan, secara simbolis diserahkan oleh Bupati Tasdi di pendapa Setda setempat, Sabtu (16/12).

''Seluruhnya, ada 1011 guru Madrasah Diniyah (madin) dan 385 orang petugas pembantu pencatat nikah yang mendapat bantuan kesejahteraan,'' jelas Kepala Bagian Kesra Setda Kab. Purbalingga Priyo Satmoko, Senin (18/12).

Dia menyebutkan, bantuan yang diserahkan pada guru madin dan P3N tersebut, sebenarnya merupakan bantuan tahap ke II. Tahap I, sudah diserahkan beberapa bulan lalu.

''Bantuan kesejahteraan bagi para guru madin dan P3N memang disalurkan dua kali setahun. Bantuan yang disalurkan kali ini merupakan bantuan kesejahteraan untuk bulan Juni sampai dengan bulan Desember 2017,'' jelasnya.

Menurutnya, sesuai dengan kemampuan keuangan Pemkab, bantuan kesra yang diberikan pada guru Madin dan P3N, ditetapkan sebesar Rp 150 ribu per bulan. Dengan demikian, uang bantuan yang diterima guru madin dan P3N untuk bulan Juni-Desember, adalah sebesar Rp 987.000 setelah dipotong PPn dan PP.

Bupati Tasdi dalam kesempatan itu, menyampaikan permohonan maaf karena nilai bantuan yang diberikan Pemkab masih belum memenuhi harapan.

''Namun ke depan, kami berkomitmen akan menaikkan bantuan bagi guru madin dan P3N. Insya Allah, tahun depan ada kenaikan bantuan Rp 50.000,'' jelasnya.

Terhadap para guru madin, Bupati menyampaikan apresiasinya karena berkontribusi mewujudkan generasi akhlakul karimah.

''Saya berharap para guru madin tetap besemangat mendidik anak-anak agar kelak bisa menghadapi dinamika masa depan yang makin luar biasa. Tanpa pendidikan agama yang kuat, maka akan sangat berbahaya karena mereka akan akan mudah terjerumus dalam hal-hal yang tidak baik,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement