Selasa 05 Dec 2017 10:15 WIB
KPAI Sayangkan Cara Bupati Serang Klarifikasi Surat Terbuka Siswa SD Sadah

Siswa SD Ini Dituding Bunuh Karakter Bupati Serang, Mengapa?

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agus Yulianto
Ratu Tatu Chasanah
Foto: Republika/Tahta Adilla
Ratu Tatu Chasanah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan pemanggillan yang dilakukan Bupati Serang terhadap siswa SD Sadah yang menulis surat terbuka terkait kondisi sekolahnya yang memprihatinkan karena berdiri di lokasi bekas kandang kerbau. Bupati Tatu Chasanah, menurut KPAI, seharusnya tidak reaktif dan tidak menuding seolah-olah surat terbuka tersebut adalah upaya membunuh karakternya.

"Bupati Tatu Chasanah harusnya mendengarkan suara anak tersebut dan mengapresiasi keberanian dan kecerdasan ananda Devi dalam menyuarakan apa yang anak-anak rasakan terkait kondisi sekolahnya yang sangat memprihatinkan. Bukan malah mencurigai seolah ananda dimanfaatkan oknum tertentu untuk membunuh karakter seorang bupati," ujar Retno Listyarti komisioner KPAI Bidang Pendidikan dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (5/12).

Pejabat publik, dikatakannya, sudah seharusnya terbuka terhadap kritik dan siap menindaklanjuti kritikan warganya. Apalagi, ananda Devi sendiri adalah salah satu warga Kabupaten Serang yang memiliki hak untuk menyatakan pendapatnya.

Karena itu, menurut Retno, terlalu jauh jika kepolosan ananda Devi kemudian dianggap seolah ada yang menunggangi untuk kepentingan politis. "Bupati dan jajarannya seharusnya menggunakan kritik ananda Devi untuk segera memperbaiki kondisi sekolah Sadah yang tergusur karena pembangunan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Apalagi, kondisi tersebut diduga sudah berlangsung dua tahun dan tidak juga dianggarkan pembangunannya pascapenggusuran," ucap Retno.

KPAI sendiri berencana akan mengunjungi SD Sadah untuk melihat kondisi dan fakta yang sebenarnya, apakah sesuai dengan yang di tulis Devi dalam suratnya atau malah lebih memprihatinkan jika didasarkan pada delapan standar nasional pendidikan. Pengawasan langsung ini juga untuk mengumpulkan keterangan lain yang dibutuhkan bagi rekomendasi KPAI.

KPAI juga akan menemui ananda Devi dan orangtuanya untuk memastikan kondisi psikologis siswi tersebut pascapemanggilan oleh bupati Serang. Jika dari hasil pertemuan Devi dianggap membutuhkan pemulihan psikologis maka KPAI siap untuk merujuk ke P2TP2A Kabupaten Serang. Kunjungan ke sekolah tersebut direncanakan akan dilakukan pada Jumat pagi, 8 Desember 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement