Kamis 23 Nov 2017 19:52 WIB

Generasi Muda Didorong Wirausaha Kekinian Berbasis Sainstek

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir. Ilustrasi
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Direktur Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti) Didin Wahidin mengatakakan pihaknya terus mendorong munculnya wirausaha dari kalangan generasi muda yang mampu menciptakan usaha kekinian berbasis sains dan teknologi.

"Kita ingin kewirausahaan yang kekinian berbasis sains dan teknologi karena jika tidak ada pembaruan sama saja dengan pasar tradisional," katanya di Pontianak, Kalbar, Kamis (23/11).

Dia mengatakan, Kemenristek Dikti sudah memulai membangun jiwa kewirausahaan dimulai dari sisi kurikulum dengan mata kuliah kewirausahaan di hampir semua perguruan tinggi.

Selain itu, juga dengan memberikan stimulan kepada mahasiswa untuk memulai berwirausaha. Untuk menjadi wirausaha yang tangguh menurut Didin perlu jiwa wirausahaan, mempunyai daya juang yang tinggi dan inovatif.

Lebih lanjut dia mengatakan, membangun jiwa kewirausahaan dimulai dari generasi muda karena mereka cepat bangkit jika mengalami kegagalan. Selain itu, anak muda memiliki energi yang berlebih sehingga harus disalurkan ke kegiatan yang positif.

Namun menurut Didin, saat ini perkembangannya kewirausahaan anak-anak muda masih terkendala hilirisasi, di mana ide kreatif mereka belum dapat direalisasikan secara luas ke industri. "Mereka punya ide yang kreatif, tapi banyak hanya sampai di ide dan belum sampai ke produksi," ucapnya.

Sedangkan menurut dia, banyak peluang anak-anak muda untuk merealisasikan ide tersebut menjadi produk yang bermanfaat.

Hal ini yang terus diupayakan Kemenristek Dikti untuk menjembatani ide tersebut menjadi produksi dengan bekerja sama dunia usaha.

Salah satunya melalui Expo KMI VIII yang digelar di Pontianak yang diikuti 296 mahasiswa dengan beragam produknya. "Melalui expo ini saya terus mendorong ada sentuhan sains dan teknologi dalam produk mereka," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement