Jumat 10 Nov 2017 04:03 WIB

Stafsus Mendikbud: Generasi Milenial Perlu Mencontoh Gus Dur

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andri Saubani
Ketua Lembaga Kajian Agama dan Jender (LKAJ), Musdah Mulia, Peneliti Senior Wahid Foundation, Ahmad Suaedy (baju merah), dan Direktur Eksekutif Maarif Institute, Fajar Riza Ul Haq saat menjadi pembicara diskusi publik Gus Dur dan Pencegahan Ekstremisme Kekerasan di Kantor Wahid Foundation, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).
Foto: Republika/Muhyiddin
Ketua Lembaga Kajian Agama dan Jender (LKAJ), Musdah Mulia, Peneliti Senior Wahid Foundation, Ahmad Suaedy (baju merah), dan Direktur Eksekutif Maarif Institute, Fajar Riza Ul Haq saat menjadi pembicara diskusi publik Gus Dur dan Pencegahan Ekstremisme Kekerasan di Kantor Wahid Foundation, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Fajar Riza Ul Haq menyampaikan pentingnya generasi milenial menimba inspirasi dari sosok Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Dalam diskusi publik yang digelar Wahid Foundation, Kamis (9/11), Fajar mengatakan, generasi muda milenial perlu mengenal sosok yang konsisten menyuarakan nilai-nilai ke-Indonesia-an, kesetaraan, dan keadilan.

"Terlebih ketika situasi masyarakat seperti sekarang ini. Perbedaan pandangan dan pilihan politik saja sudah sering kali jadi pemicu permusuhan," ujar Fajar.

Fajar juga mengapresiasi sikap Gus Dur yang berjiwa besar dan menghindari kekerasan. Menurut dia, sikap Gus Dur tersebut harus dicontoh generasi milenial.

"Gus Dur selalu bilang tidak menyukai kekerasan. Gus Dur juga melarang pendukung politiknya untuk mempertahankan posisinya sebagai presiden dengan cara-cara yang tidak demokratis dan kekerasan," ungkap Fajar.

Dalam kesempatan tersebut, Fajar juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya perkembangan teknologi namun, penggunanya tidak cukup cerdas. Isu-isu tidak benar seringkali beredar kemudian dikonsumsi begitu saja. Hal ini tentu saja menyebabkan keributan.

"Generasi muda perlu lebih mengenal kearifan seorang Gus Dur. Gus Dur ini akan menjadi salah satu sumber oase menyegarkan bagi generasi milenial, tidak hanya saat berselancar di dunia maya tetapi juga ketika berinteraksi dalam realitas nyata," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement