Senin 06 Nov 2017 12:17 WIB

KPAI: Telusuri Video Kekerasan Guru pada Murid

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
KPAI
Foto: dok KPAI
KPAI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk segera menelusuri kebenaran dan lokasi video kekerasan oleh oknum guru terhadap siswa yang viral belum lama ini. Dia menegaskan, adanya video tersebut menunjukkan bahwa kekerasan di lingkungan sekolah masih kerap terjadi.

"Video yang kami terima ini semua terjadi di lingkungan sekolah. Harusnya Kemendikbud melalui Dinas Pendidikannya yang menelusuri ini," ungkap Komisioner KPAI bidang pendidikan, Retno Listyarti, di Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (5/11).

Menurut Retno, selama dua hari ini ada dua video yang mengandung kekerasan yang telah diterima KPAI. Namun, hingga kini pihaknya belum dapat memastikan waktu dan lokasi video tersebut terjadi. Karena itu, dia mendorong Kemendikbud untuk terus bersikap proaktif terkait adanya kasus kekerasan di daerah.

"Dari beberapa sumber ada yang menyatakan di video itu terjadi di Kalimantan Barat, ada juga yang sebut di Pangkal Pinang. Lalu kabarnya juga ada yang sudah didamaikan, nah kesimpangsiuran ini harusnya ditelaah oleh Kemendikbud," jelas dia.

Terus berulangnya kekerasan di sekolah, lanjut Retno, menunjukkan bahwa sekolah belum aman sepenuhnya bagi siswa. Karena itu, dia mendorong agar pemerintah dapat menjamin keamanan bagi anak di sekolah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement