REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Jumat, 6 Oktober 2017, menjadi hari yang paling membahagiakan bagi keluarga besar Perguruan Bina Ilmu. Lembaga pendidikan yang beralamat di Jalan Haji Mawi nomor 03 Parung, Bogor, Jawa Barat, baru saja meraih nilai A dalam Akreditasi Gugus Depan (Gudep) Gerakan Pramuka yang dilakukan Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Bogor.
Tim asesor yang berjumlah tiga orang melakukan visitasi pada akhir Juli 2017 melihat langsung aktivitas kegiatan Pramuka yang menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib sejak sekolah ini mulai beroperasi pada 2004 silam.
Penyerahan sertifikat yang berlangsung di Bumi Perkemahan Cimandala, Bogor, Jawa Barat, diterima langsung Ketua Majelis Pembina Gugus (Mabigus), Djamaludin, SE, SPd, di sela-sela pembukaan acara Karang Pamitran Kwarcab Bogor, setelah shalat Jumat. Djamal, sapaan akrabnya, yang baru 15 bulan memimpin SDT Bina Ilmu, mengaku senang dan bangga dengan kerja keras pembina dan pelatih Pramuka selama ini.
Ketua Bidang Kesiswaan SDT Bina Ilmu, Nurcholis SHI, mengaku sangat bersyukur dengan prestasi Gerakan Pramuka di sekolahnya. ''Alhamdulillah memasuki tahun ke-13 Gerakan Pramuka di Pangkalan SDT Bina Ilmu berjalan cukup baik dan prestasinya semakin terlihat,'' ujarnya penuh syukur.
Kegiatan Pramuka, lanjut guru kelas III ini, semakin semarak dan meningkat. Apalagi dengan meraih nilai A dalam Akreditasi Gudep, SDT Bina Ilmu semakin mengokohkan diri menjadi center of excelence (pusat keunggulan) untuk Gerakan Pramuka di Kecamatan Parung.
''Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka mendapatkan nilai A ini penghargaan yang sangat luar biasa sekaligus tantangan buat kami. Saya gembira sekali pada saat pengurus Kwarcab Bogor mengumumkan bahwa SDT Bina Ilmu mendapatkan nilai A. Mudah-mudahan Pramuka SDT Bina Ilmu semakin berkembang bukan saja pada tingkat lokal tapi sampai tingkat nasional bahkan internasional,'' ujarnya.
Hal senada dikatakan koordinator pelatih pramuka SDT Bina Ilmu, Abdul Malik, bahwa mendapat nilai A dalam Akreditasi Gudep adalah keinginan setiap sekolah yang di dalamnya terdapat organisasi Kepramukaan. ''Keinginan ini telah dicapai oleh Gerakan Pramuka SDT Bina Ilmu yang telah menerima Sertifikat Akreditasi Gudep dari Kwarcab Bogor.
Hal ini, sambung mahasiswa semester tujuh itu, menjadi pencapaian luar biasa karena dari sekolah-sekolah yang berada di wilayah Parung baik tingkat sekolah dasar (SD), sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) dan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA), hanya SDT Bina Ilmu yang telah mendapatkan Akreditasi Gudep.
''Pencapaian ini sekaligus menjadi tantangan mutlak bagi kami, karena dengan sendirinya sekolah-sekolah yang berada di Wilayah Parung akan menjadikan SDT Bina Ilmu sebagai rujukan dan panutan dalam kegiatan Kepramukaan,'' katanya.
Malik yang sudah lima tahun menjadi pelatih pramuka di SDT Bina Ilmu bersama 11 rekan pelatih lainnya merasa tertantang dengan pencapaian tahun ini untuk lebih menigkatkan program latihan reguler setiap Kamis. ''Kami selaku pelatih Gerakan Pramuka SDT Bina Ilmu selalu berusaha untuk mempertahankan pencapaian ini dengan membuat kegiatan-kegiatan kepramukaan yang menarik, kreatif, unik, dan juga menghibur,'' ujarnya penuh optimistis.
Bukan hanya program kegiatan, Malik yang baru tahun ini mengomandoi kegiatan Pramuka di SDT Bina Ilmu juga sedang melakukan pembenahan tertib administrasi. Menurutnya, hal ini sangat penting untuk diperbaiki dan diperhatikan. Malik lalu menceritakan bahwa setiap Kamis, menjadi hari yang paling menyenangkan bagi 316 peserta didik SDT Bina Ilmu.
''Seluruh anggota pramuka Siaga dan Penggalang melakukan latihan rutin di luar ruangan. Dengan mengenakan seragam pramuka lengkap seluruh siswa dengan penuh antusias mengikuti latihan yang dimulai pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB,'' jelas Malik.
''Alhamdulillah, belum lama ini delapan anggota Siaga Garuda SDT Bina Ilmu mengikuti Pesta Siaga 2017 tingkat Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Barat yang berlokasi di Kwarcab Cianjur, Sabtu, 30 September 2017,'' kenang Malik seraya menambahkan agenda terdekat akan diadakan kegiatan Penjelajahan Alam untuk tingkat Penggelang yang akan berlangsung Sabtu 28 Oktober 2017 mendatang.
Sekolah Bina Ilmu dirintis oleh Ustaz Damanhuri Zuhri (alm). Ia seorang da’i, guru dan wartawan Republika yang sangat berdedikasi. Damanhuri wafat pada 2 Januari 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
