Kamis 05 Oct 2017 07:55 WIB

IBL di 8 Tempat, Tiga Kota Baru Jadi Tuan Rumah

Diektur Utama Indonesian Baseketball League (IBL) Hasan Gozali (kiri).
Foto: Republika/Prayogi
Diektur Utama Indonesian Baseketball League (IBL) Hasan Gozali (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi IBL Pertalite 2017/18 akan bergulir pada 8 Desember 2017. IBL akan menggelar delapan seri babak reguler. Jumlah delapan seri ini sama dengan jumlah seri reguler musim sebelumnya. Yang membedakan adalah kedelapan seri ini akan digelar di delapan kota berbeda, termasuk munculnya tiga kota baru.

"Musim lalu, Jakarta mendapat kesempatan tiga kali menjadi tuan rumah dan Bandung dua kali menjadi kota penyelenggara. Kali ini setiap kota hanya akan sekali menjadi kota penyelenggara," kata Direktur IBL Hasan Gozali. 

Tiga kota baru yang dibidik adalah Cirebon, Solo dan Malang. Hasan mengatakan, IBL akan meneliti lebih jauh lagi kesiapan kota-kota tersebut menjadi tuan rumah. Ketiga kota tersebut dipilih karena dinilai memiliki animo cukup tinggi kepada bola basket nasional.

"Kami akan memastikan kesiapan kota-kota tersebut, salah satu di antaranya adalah soal lapangan. Begitu pula dengan kondisi stadion dan infrastruktur lainnya," kata Hasan.

Hasan yakin pecinta bola basket di kota-kota tersebut akan antusias menyaksikan liga bola basket tertinggi negeri ini. Musim lalu dengan hadirnya pemain asing, antusiasme penonton meningkat. "Kami yakin hal serupa juga akan terjadi musim ini," ucapnya.

Rancangan Penyelenggaraan Seri Reguler IBL Pertalite 2017/18

Seri 1 : Jakarta, 8-10 Desember

Seri 2 : Bandung, 15-17 Desember

Seri 3 : Semarang, 22-24 Desember

Seri 4 : Yogyakarta, 5-7 Januari

All Star : Yogyakarta, 13-14 Januari

Seri 5 : Solo, 19-21 Januari

Seri 6 : Malang, 26-28 Januari

Seri 7 : Surabaya, 2-4 Februari

Seri 8 : Cirebon, 23-25 Februari

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement