Ahad 17 Sep 2017 18:48 WIB

Inovasi Tingkatkan Daya Saing Bangsa

Rep: Friska Yolandha/ Red: Gita Amanda
 Founder Indonesian Competitiveness dan Economic Development (ICED) Institute, Jimmy Gani
Foto: ICED
Founder Indonesian Competitiveness dan Economic Development (ICED) Institute, Jimmy Gani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inovasi berperan penting dalam meningkatkan daya saing bangsa. Era digital menjadi peluang bagi industri berinovasi untuk meningkatkan produktivitas. Dengan produktivitas yang tinggi, daya saing bangsa pun meningkat.

"Daya saing suatu bangsa sangat penting untuk menghadapi tantangan global," ujar Founder Indonesian Competitiveness dan Economic Development (ICED) Institute Jimmy Gani, akhir pekan lalu.

ICED Institute didirikan untuk mendorong tingkat daya saing Indonesia. Sesuai visinya, ICED Institute ingin berkontribusi pada peningkatan daya saing bangsa di bidang ekonomi, keuangan, dan teknologi.

ICED Institute akan melaksanakan penelitian dan kajian kebijakan mengenai berbagai aspek di bidang ekonomi, keuangan, dan teknologi. ICED Institute juga memberikan analisis kebijakan publik, strategi korporasi dan pengembangan yang akurat dan objektif. Lembaga think-tank ini akan memberikan masukan kepada pemimpin dan pembuat kebijakan agar membuat kebijakan yang lebih baik supaya tercipta iklim usaha yang lebih sehat.

Jimmy telah berkecimpung dalam usaha untuk peningkatan produktivitas sejak akhir 1990an. Ia memulai karir sebagai spesialis produktivitas untuk membantu perusahaan-perusahan agar mencapai tingkat produktivitas tinggi.

Pada 2003, ia mendirikan PT Proven Force Indonesia (PFI). Sejak saat itu, PFI telah bekerja sama dengan lebih dari 250 perusahaan dalam memberikan pelayanan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan-perusahaan itu.

Dengan pengalaman tersebut, ia meyakini PFI dapat meningkatkan daya saing nasional. "Akan tetapi, Saya menyadari kita tidak dapat bekerja sendiri. Kita memerlukan kolaborasi yang kuat dan solid dengan akademisi, pengusaha, dan pemerintah, serta masyarakat. Karena itu, munculah ICED Institute," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement