Ahad 10 Sep 2017 07:55 WIB

Jumlah Dosen Bergelar S3 di Indonesia Masih Minim

Rep: Amri Amrullah/ Red: Endro Yuwanto
Mahasiswa kuliah/Ilustrasi
Foto: Dewi Mardiani/Republika
Mahasiswa kuliah/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Urgensi peningkatan angka doktor di Indonesia menjadi persoalan yang disoroti oleh pemerintah. Berdasarkan data statistik yang dilansir oIeh Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, tercatat pada 2017 jumlah dosen bergelar S3 saat ini sejumlah 34.223 orang.

Jumlah itu sekitar 14 persen dari total 250 ribu dosen di seluruh Indonesia. Angka tersebut masih sangat jauh dari target minimal 20 persen jumlah doktor yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan nasional sumber daya manusia di Indonesia.

"Padahal target pemerintah pada 2019 setidaknya ada 14 ribu dosen yang sudah berstatus lulus program doktoral baik dalam dan luar negeri,'' Koordinator Beasiswa Luar Negeri Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenrisdikti) John Pariwono, Sabtu (9/9).

John menjelaskan, jika dilihat dari proporsi tersebut Indonesia masih kalah dari negara lain, seperti Malaysia dan Singapura. Pasalnya, di sana sudah tak ada lagi dosen yang masih S1. Jika ada yang masih master saja, lanjut dia, mereka merupakan asisten pengajar.

"Kami harus bisa menyamakan SDM supaya tidak ada di bawah. Itu semua melalui pendidikan. Beasiswa juga banyak, termasuk untuk S3 dosen," jelasnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement