REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Duta Besar AS Joseph R. Donovan Jr., dan perwakilan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi merayakan hari jadi ke-10 dari PRESTASI, Program to Extend Scholarships and Training to Achieve Sustainable Impacts dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID PRESTASI), Rabu, 26 Juli 2017. Beasiswa ini memberikan peluang besar bagi para profesional muda untuk mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
"Yang lebih penting lagi, mereka akan kembali membawa pengetahuan dan pengalaman baru serta menerapkannya untuk meningkatkan masa depan Indonesia," ujar Duta Besar Donovan dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (27/7)
Sejak tahun 2007, USAID PRESTASI telah menyediakan serangkaian peluang pendidikan bagi Warga Negara Indonesia. Sebanyak 334 profesional yang bekerja di sektor pemerintah dan swasta telah meraih gelas magister di universitas di AS dan Indonesia di bidang demokrasi/hak-hak/tata kelola pemerintahan, pertumbuhan ekonomi, pendidikan, lingkungan dan kesehatan. Lebih dari 600 staf kunci Pemerintah Indonesia dari berbagai tingkatan telah berpartisipasi dalam program beasiswa untuk jangka pendek.
Sebelum perayaan ini, ALPHA-I, asosiasi alumni penerima beasiswa USAID, melakukan serangkaian diskusi tentang karya para alumni di berbagai bidang seperti lingkungan dan pariwisata, HIV-AIDS dan migrasi dari pedesaan ke perkotaan. Rangkaian diskusi tersebut menggambarkan bagaimana para alumni menggabungkan keterampilan dan pengetahuannya untuk memicu perubahan positif di masyarakat di seluruh Indonesia.
Prestasi merupakan satu dari berbagai program beasiswa USAID di Indonesia yang memberikan kemudahan kepada individu, organisasi dan institusi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kapasitasnya. Para penerima beasiswa diseleksi dari seluruh Indonesia berdasarkan kinerja akademis yang tinggi, pengalaman kerja dan dan dedikasinya untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia.
Sejak tahun 1950, USAID dan lembaga-lembaga Pemerintah AS terdahulu telah memberikan beasiswa kepada 3.900 orang Indonesia untuk meraih gelar di berbagai universitas di AS. Puluhan ribu warga negara Indonesia juga telah berpartisipasi dalam pelatihan non-gelar di Amerika Serikat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
