Senin 24 Jul 2017 17:10 WIB

Sekolah Ini Raih 63 Medali World Scholar’s Cup Global Round

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Agung Sasongko
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Muhadjir Effendy (tengah) berbincang dengan siswa Global Sevilla School peraih 44 medali emas dan perak pada ajang World Scholar's Cup, di University of Yale, AS, didampingi Pendiri Global Sevilla School Omi Komaria
Foto: Antara/Roni
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Muhadjir Effendy (tengah) berbincang dengan siswa Global Sevilla School peraih 44 medali emas dan perak pada ajang World Scholar's Cup, di University of Yale, AS, didampingi Pendiri Global Sevilla School Omi Komaria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengawali tahun ajaran baru, Global Sevilla School Jakarta kembali menorehkan tinta emas prestasi tingkat internasional melalui kompetisi World Scholar’s Cup Global Round di Hanoi, Vietnam dengan meraih 63 medali. 

Siswa-siswi yang ikut baru berusia antara 10 – 12 tahun yang duduk di kelas 5 – 6 SD. Selain 63 Medali, khusus untuk lomba menulis, Global Sevilla mendapatkan penghargaan tertinggi sehingga berhak mendapatkan tropi juara di tingkat global round. World Scholar’s Cup Global Round dikuti oleh 3.600 peserta dari 44 negara.  

Direktur Sekolah Global Sevilla Robertus Budi Setiono mengatakan, Sekolah Global Sevilla ikut serta memberikan kontribusi dalam mewujudkan nawacita. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui pendidikan karakter yang berkesinambungan dan mampu untuk bersaing di kancah internasional.

"World Scholar’s Cup Global Round bukanlah sekedar ajang olimpiade. Dengan ikut serta kompetisi ini  anak-anak diajar dan diberikan kesempatan untuk menggali informasi tentang isu-isu yang terjadi di dunia ini dari berbagai macam sudut pandang," katanya dalam siaran persnya, Senin, (24/7).

World Scholar’s Cup Global Round kali ini mengambil tema An Unlikely World dengan topik pembahasan mengenai mitos modern, sejarah konspirasi, perjalanan ke bulan, meramal masa depan, dan beberapa topik lain.

Bentuk perlombaan, ujar Robertus, seperti debat, kuis, mengerjakan soal-soal baik secara individu maupun berkelompok.  Dalam usahanya untuk meraih yang terbaik, para peserta diminta untuk memanfaatkan gadget dan teknologi untuk mendapatkan data dan informasi yang dikehendakinya.

"Keberhasilan suatu sekolah dalam mengukir prestasi tidak bisa lepas dari peran aktif para orang tua murid.  Kali ini Sekolah Global Sevilla didukung sepenuhnya oleh para orang tua sehingga dapat mengirimkan 12 orang anak didik usia 11 dan 12 tahun," katanya.

  
Melalui ajang ini, lanjut Robertus, anak-anak dapat menjalin hubungan dengan teman-teman sebaya mereka dari berbagai negara.  Terlihat dengan kepercayaan diri yang tinggi, anak-anak dari Sekolah Global Sevilla dapat berinteraksi dengan baik dan bahkan mereka masih menjalin hubungan melalui media sosial mereka dengan teman-teman mereka tersebut.

Peserta World Scholar’s Cup Global Round dari Sekolah Global Sevilla  Rafi Rahman mengatakan, meskipun acara ini telah berakhir, kami telah melakukan hal-hal yang istimewa. Hal-hal di luar harapan kami, di sini, kami  mendapat dua tropi, 63 medali dan undangan untuk ikut dalam babak berikutnya di Yale University."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement