Jumat 14 Jul 2017 22:35 WIB

KPAI Minta Orang Tua Bantu Wujudkan Pendidikan Ramah Anak

Ketua KPAI - Asrorun Niam
Foto: Republika/ Wihdan
Ketua KPAI - Asrorun Niam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am meminta orang tua murid turut membantu pihak sekolah, dalam mewujudkan pendidikan yang ramah bagi anak dan guru pada tahun ajaran baru.

"Tentu, harus ikut berperan dalam proses pendidikan anak melalui Komite Sekolah," ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (14/7).

Asrorun melanjutkan, orang tua harus dapat membangun komunikasi yang erat antara lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Misalnya, orang tua saling bertukar nomor telepon dengan guru atau wali murid. Hal itu, bertujuan agar saling memberikan informasi.

"Orang tua yang memiliki anak usia sekolah harus menjamin dan memastikan anak-anaknya memperoleh hak pendidikan," katanya.

Tak hanya itu, lanjutnya, orang tua juga harus memberikan bimbingan kepada anak untuk memilih sekolah yang baik dan sesuai bagi anak.

"Pastikan fasilitas penunjang bagi pemenuhan hak anak terpenuhi, yaitu hak untuk beribadah sesuai agama anak, hak bermain dan berolahraga, hak untuk kesehatan, jajanan sehat dan pola interaksi antarkomponen masyarakat," jelasnya.

Tahun ajaran baru akan diterapkan pada tanggal 17-18 minggu depan. Bagi siswa baru diharapkan dapat penciptaan suasana ramah, aman, dan nyaman dimulai dengan serangkaian program Pengenalan Lingkungan Sekolah.

Tata caranya tertuang dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement