Senin 10 Jul 2017 16:51 WIB

Rektor ITB Prihatin Atas Kasus Pembacokan Hermansyah

Rektor Institut Teknologi Bandung Prof. Dr.Ir. Kadarsah Suryadi di kantor Redaksi Republika di Jakarta, Rabu (7/9).
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Rektor Institut Teknologi Bandung Prof. Dr.Ir. Kadarsah Suryadi di kantor Redaksi Republika di Jakarta, Rabu (7/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Kadarsah Suryadi mengaku prihatin atas kasus pembacokan yang menimpa seorang alumnus ITB yang juga ahli telematika, Hermansyah, di Tol Jagorawi KM 6, Ahad pagi (9/7).

"Kami sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa salah seorang alumnus ITB. Kami berharap tidak ada lagi kasus-kasus seperti ini," ujar Kadarsah di Jakarta, Senin (10/7).

Dia menjelaskan seharusnya sesama anak bangsa, harus saling bahu-membahu membangun bangsa, bukan bertikai dan main hakim sendiri. "Perjalanan kita masih panjang. Kami tentunya berharap pihak berwenang bisa menindaklanjuti kejadian ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," imbuh dia.

Kadarsah juga yakin pihak kepolisian akan mengusut tuntas kasus ini sesuai dengan mekanisme yang ada.

Pjs Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus mengatakan penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, ketika itu korban dan adiknya menggunakan dua mobil dari arah Jakarta bermaksud pulang ke Depok, di mana korban menggunakan mobil nomor polisi B-1086-ZFT.

Ketika iringan pulang di Tol Jagorawi, lanjut Firdaus, mobil yang dikendarai adiknya kejar-kejaran dan saling pepet dengan mobil sedan sehingga mobil adiknya kesenggol dan korban berinisiatif membantu adiknya dengan mengejar mobil sedan tersebut. Dari arah belakang ada mobil yang merupakan teman dari pengendara mobil sedan memepet mobil korban.

"Sekitar KM 6 Tol Jagorawi mobil korban disuruh menepi oleh pelaku kemudian korban oleh pelaku disuruh membuka pintu," ungkapnya.

Setelah korban turun langsung diserang oleh para pelaku yang berjumlah sekitar lima orang, dan seorang di antaranya menggunakan senjata tajam setelah itu para pelakunya melarikan diri.

Baca: Hermansyah Pindah Perawatan ke RSPAD

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement