Jumat 02 Jun 2017 19:22 WIB

Nilai Rata-Rata UN SMP Yogya Turun dengan Sistem UNBK

Rep: Yulianingsih/ Red: Andi Nur Aminah
Pelaksanaan UNBK (ilustrasi)
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Pelaksanaan UNBK (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tahun ini seluruh SMP/MTs di Kota Yogyakarta sudah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Namun hasil UNBK tahun ini secara rata-rata justru mengalami penurunan secara signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Kita akan melakukan evaluasi terkait ini, memang mengalami penurunan secara rata-rata," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana, Jumat (2/6).

Pengumuman kelulusan dan nilai UN tingkat SMP/MTs di Kota Yogyakarta sendiri akan dilakukan, Sabtu (3/6). Berdasarkan data Disdik Kota Yoyakarta total nilai rata-rata UN jenjang SMP/MTs tahun ajaran 2016/2017 yakni 271,66. Nilai itu meliputi Bahasa Indonesia 80,25 Bahasa Inggris 60,23 Matematika 66,42 dan IPA 64,76. Nilai total rata-rata UN tahun ini turun sekitar 8,9 dibandingkan tahun ajaran 2015/2016 yang mencapai 280,65.

Dari data yang ada, nilai yang mengalami penurunan signifikan pada pelajaran Bahasa Inggris. Hal itu dapat dilihat dari capaian nilai UN Bahasa Inggris yang hampir tidak ada yang mendapatkan nilai sempurna 10 atau 100. “Penurunan itu terjadi di seluruh Indonesia. Termasuk DIY. Semuanya ada penurunan,” ujarnya.

Penurunan itu dapat dikarenakan banyak faktor. Antara lain pelaksanaan dengan sistem UNBK menyebabkan siswa harus melakukan penyesuaian. "Dengan UNBK pemindaian jawaban UNBK lebih cepat dan indikasi manipulasi kecil," katanya.

Faktor lain adalah tingkat kesukaran atau bobot soal yang lebih tinggi. Atas penurunan nilai tersebut Disdik Kota Yogyakarta akan melakukan evaluasi dan pencermatan terhadap hasil capaian masing-masing butir soal UN.

Dia menjelaskan, dari sistem penilaian UN SMP, memuat informasi rata-rata capaian tiap mata pelajaran sampai ke butir-butir soal akan tampak. “Misalnya ada satu soal yang sama sekali tidak dijawab benar oleh semua peserta UNBK, berati soalnya salah. Itu jadi kewenangan pembuat soal. Kalau soal dijawab benar oleh murid, tapi tidak banyak yang menjawab benar, maka ada semacam remedial,” ujarnya.

Sebanyak 8.172 siswa tingkat SMP/MTs di Kota Yogyakarta baik negeri maupun swasta mengikuti UNBK pada 2017 ini. UNBK sendiri telah digelar secara serentak, Selasa (2/5) hingga Kamis (4/5) lalu. Namun tidak semua SMP/MTs menggelar UNBK di sekolahnya karena keterbatasan prasarana.

Ada SMP/MTs yang menggelar UNBK di SMK. Total jumlah sekolah di Kota Yogyakarrta penyelenggara UNBK jenjang SMP/MTs ada 64 sekolah. Sedangkan jumlah SMP/MTs yang melaksanakan UNBK di SMA ada 11 sekolah. Setiap hari digelar UNBK dua hingga tiga shift. “Untuk SMP negeri dua shift, yang gabung maksimal tiga shift,” kata Edy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement