REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – SMA Bosowa Bina Insani menggelar wisuda angkatan ke-20 tahun pelajaran 2016/2017 di Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/5). Acara tersebut dihadiri Pengurus Bosowa Foundation Melinda Aksa.
Kepala SMA Bosowa Bina Insani Dedi Supriyadi mengatakan, pada wisuda kali ini pihaknya melantik 102 wisudawan. Mereka terdiri dari 43 wisudawan IPA Reguler, 19 wisudawan IPA Program Internasional dan 40 wisudawan IPS. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, alhamdulillah tahun ini SMA Bosowa Bina Insani kembali meluluskan 100 persen,” kata Dedi Supriyadi.
Dedi menambahkan, dari 102 wisudawan tersebut, sebanyak sembilan di antaranya sudah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur seleksi raport atau Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN). Mereka tersebar di tujuh PTN, yakni IPB, UI, Unpad, Undip, Unair, Unibraw dan Universitas Negeri Malang.
“Kami yakin, akan banyak lagi alumni SMA Bosowa Bina Insani (BBI) angkatan ke-20 yang diterima di PTN. Masih banyak jalur yang terbuka untuk masuk PTN, seperti SBMPTN, Ujian Bersama dan Ujian Mandiri,” tutur Dedi.
Dedi mengemukakan, apapun langkah perjuangan selanjutnya para alumni SMA BBI – baik kuliah di PTN, Perguruan Tinggi Swasta maupun kuliah di luar negeri --, pihak sekolah memesankan empat hal kepada mereka. “Keempat hal tersebut adalah jadilah dirimu sendiri, bertakwalah kepada Alllah, berbaktilah kepada orang tua, dan selalu berusaha memberikan kontribusi positif kepada lingkungan,” papar Dedi Supriyadi.
Direktur Pendidikan Sekolah Bosowa Bina Insani Sudirman juga memberikan motivasi kepada para alumni untuk meraih hidup sukses pada masa-masa mendatang. “Untuk menggapai sukses perlu kerja keras, istiqamah atau pantang menyerah, tawakal kepada Allah, sabar dan selalu berdoa kepada Allah,” ujar Sudirman.
Pada kesempatan tersebut, Yayasan Bosowa Bina Insani memberikan penghargaan kepada wisudawan penerima anugerah Siswa Berprestasi dari jurusan IPA dan IPS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
