Ahad 07 May 2017 23:15 WIB

Jokowi Diminta Jadi Teladan Membaca

Rep: umi nur fadhilah/ Red: Esthi Maharani
Seorang wanita lanjut usia tengah membaca (Ilustrasi)
Foto: CORBIS
Seorang wanita lanjut usia tengah membaca (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Satuan Tugas Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Pangesti Wiedarti berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampil sebagai teladan membaca.

"Satgas GLS juga berharap Presiden Jokowi tampil sebagai teladan membaca," kata dia kepada Republika beberapa waktu lalu.

Menurutnya, Presiden Jokowi sebagai role model panutan membaca dapat ditayangkan di videotron semua kabupaten/kota. Ia meyakini, hal itu dapat menginspirasi orang tua dan anak-anak dalam menumbuhkan budaya gemar membaca.

Pangesti menilai, Presiden Jokowi perlu mencanangkan Gerakan Literasi Nasional agar semua lapisan masyarakat terlibat. Menurutnya Inggris Raya dan Australia dapat menjadi contoh bagaimana membenahi literasi di negaranya.

"Ada repotnya dan itu bisa jadi referensi bagi best practices (praktik terbaik)," ujar Pangesti.

Berdasarkan informasi yang ia baca, Australia menjadi negara yang berjuang menumbuhkan budaya literasi. Sebab, banyak imigran dari sejumlah negara memutuskan menetap di negara itu. Ia memahami, setiap negara memiliki kendala masing-masing dalam menumbuhkan budaya literasinya. Pun demikian dengan Indonesia.

"Perlu role model atau duta-duta literasi yang menginspirasi masyarakat untuk gemar membaca," jelasnya.

Pangesti mengingatkan, pembaca yang kritis akan membuat dirinya banyak berpikir logis jika berhadapan dengan satu masalah. Pembaca kritis tidak akan menjadi sosok yang mudah terhasut.

Selain itu, ia menegaskan, bersinergi banyak unsur dalam konteks pemda, yakni ada program literasi yang jelas, perda dan implementasi, serta dukungan anggaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement