Sabtu 29 Apr 2017 18:39 WIB

Rancang Restoran, Ini Cara Mahasiswa Podomoro University Praktik

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Winda Destiana Putri
Podomoro University
Foto: podomoro university
Podomoro University

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendidikan yang melibatkan dunia profesional sesuai dengan bidang yang dipelajari, memberikan para mahasiswanya kesempatan untuk memahami dunia industri yang terkait. Keterlibatan tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk observasi, mata kuliah pratik, seminar, workshop, serta magang.

Rektor Podomoro University Cosmas Batubara mengatakan, metode ini diadopsi oleh Podomoro University yang terus berinovasi dalam menciptakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswanya. "Kami menerapkan proses belajar dalam konteks real project dengan kolaborasi antara mahasiswa arsitektur, bisnis perhotelan, dan desain produk dalam perancangan desain interior restoran terbaru Domino’s Pizza," katanya dalam siaran persnya, Sabtu, (29/4).

Sebagai pimpinan universitas, ujar Cosmas, ia mengajak semua dosen untuk berinisiatif menciptakan kegiatan dalam rangka merealisasikan proses pembelajaran inovatif yang bermanfaat tidak hanya bagi mahasiswanya. Namun juga bagi para dosen agar lebih aktif dalam berjejaring untuk pengembangan ilmu sesuai dengan bidangnya.

Dosen Koordinator Pengampu Mata Kuliah Arsitektur Interior Boyke Janus mengatakan, tim dosen berupaya merealisasikan keinginan universitas dengan mencari pemilik bisnis kuliner yang membutuhkan perancang interior untuk restoran baru mereka. "Kami mengarahkan mahasiswa dari sisi hard skills maupun soft skills menghadapi klien. Terbentuklah kerjasama antara Podomoro University dengan Domino’s Pizza dalam rangka merancang outlet terbaru  yang berlokasi di Pondok Pinang."

Tim dari Podomoro University yang terdiri dari mahasiswa program studi arsitektur, bisnis perhotelan, dan desain produk melakukan survei ke lokasi restoran dan berdiskusi dengan manajemen Domino’s Pizza. Ini dilakukan secara berkala untuk memahami konsep layout dan desain yang sesuai dengan ciri khas restoran tersebut.

Mahasiswa arsitektur, terang Boyke, bertugas untuk melakukan perancangan seluruh tampilan interior restoran, mulai dari layout restoran, alur keluar masuk pelanggan di restoran, serta penggunaan material interior restoran. Mahasiswa bisnis perhotelan bertugas sebagai penasehat dalam perancangan layout dapur yang efisien.
 
Mahasiswa desain produk bertugas untuk merancang perabotan interior restoran seperti meja dan kursi, yang sesuai dengan konsep interior restoran. Dari usulan desain yang diajukan oleh beberapa grup mahasiswa, terpilihlah satu grup pemenang yang desainnya digunakan untuk membangun outlet terbaru Domino’s Pizza. 

Mahasiswi arsitek Silvia Marcelina mengatakan, outlet Domino's Pizza konsepnya dibuat seperti suasana rumah dengan memperkuat unsur bata, kayu, bunga. "Jadi kalau orang pulang kantor dan makan bisa merasakan nyamannya rumah."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement