REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Ribuan pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bandung menghadiri kegiatan rampak baca di Bale Rame Gedung Budaya Sabilulungan Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (17/4). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan minat baca siswa dan masyarakat.
Bupati Bandung, Dadang M Naser mengatakan rampak baca dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian ultah Kabupaten Bandung ke 367. Tidak hanya itu gerakan meningkatkan baca terus dilakukan dari mulai tingkat SD hingga SMA.
“Metode membaca cepat didapatkan dari Australia dan dikembangkan di Kabupaten Bandung. Kita juga mengirim guru dan siswa ke Australia secara rutin,” ujarnya di sela-sela acara Gerakan literasi Rampak Baca di Bale Rame Gedung Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Senin (17/4). Menurutnya, gerakan minat baca juga mendorong agar anak-anak senang membaca.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Juhana mengatakan siswa yang hadir merupakan perwakilan dari semua sekolah tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Bandung. Awalnya, siswa yang akan hadir sebanyak 3760 orang namun karena antusiasme pelajar yang tinggi membuat jumlahnya membludak di Bale Rame.
“Kegiatan ini dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bandung yang ke 376. Jumlah kehadiran siswa menunjukan minat baca di kalangan pelajar kita sudah mulai semarak,” katanya. Selama proses kegiatan semua siswa dan guru membaca senyap selama 10 menit.
Menurutnya, minat baca pelajar di Kabupaten Bandung saat ini terus menggeliat. Salah satunya ditunjang dengan kegiatan membaca disetiap sekolah 10 hingga 15 menit sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai. Juhana menambahkan, saat ini sarana berupa buku bahan bacaan untuk pelajar relatif memadai dan tersedia disemua sekolah diberbagai tingkatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
