Senin 10 Apr 2017 23:17 WIB

6.925 Siswa SMA di Depok Ikuti UNBK

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
  Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).   (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-- Sebanyak 6.925 siswa SMA negeri dan swasta di Kota Depok mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK), Senin (10/4). Kepala Balai Pelatihan Pengawaasan dan Pendidikan (BP3) Wilayah I Bogor Herry Pansila menyebut pelaksanaan UNBK secara keseluruhan berjalan lancar.

"Alhamdulillah, secara keseluruhan UNBK di Kota Depok berjalan lancar," ujar Herry Pansila saat ditemui sedang memantau pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Depok, Senin (10/4).

Menurut Herry, pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Depok diikuti 320 siswa yang berasal dari siswa SMAN 1 Depok dan SMAN 11 Depok. "Dari 320 siswa, ada delapan siswa berkebutuhan khusus yang mengikuti UNBK di SMAN 1 Depok," terangnya.

Plt Kepala SMAN 1 Depok Aniawati mengungkapkan, untuk siswa berkebutuhan khusus, pihaknya menempatkan di ruangan khusus dan menugaskan masing-masing seorang guru untuk mendampingi dan membantu kelancaran siswa mengerjakan soal. Salah satu bantuan adalah dengan membacakan soal bagi siswa yang tunanetra.

"Pendampingan guru untuk membacakan soal karena di sekolah umum belum memiliki sarana atau fasilitas huruf braile atau komputer khusus cacat mata," ungkap Aniawati.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok Siti Chaerijah mengatakan di Kota Depok 100 persen mengadakan UNBK. Artinya, tidak ada lagi yang Ujian Nasional menggunakan kertas dan pensil. "SMA di Depok 100 persen UNBK," tegas Siti.

Siti juga mengungkapkan,  hingga saat ini proses UNBK berjalan dengan lancar dan tidak ada suatu kendala. "Ada 86 SMA Negeri dan Swasta serta 25 Madrasah Aliyah (MA) yang melaksanakan UNBK hingga tiga hari ke depan," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement