REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk SMA/SMK dan sederajat hari pertama yang digelar di sejumlah sekolah di Jakarta, Senin (10/4) berjalan lancar. Seperti SMAN 88 Jakarta yang mengaku tidak mengalami kesulitan berarti dan lancar menyelenggarakan ujian Bahasa Indonesia.
Kepala Sekolah SMAN 88 Jakarta, Susila Hartono menyatakan, hingga kini penyelenggaraan UNBK lancar dan aman. Menurut Susila, hal ini karena persiapan yang dilakukan telah matang baik dari segi teknis maupun materi.
"Kami mengikuti alur persiapan dari Dinas Pendidikan, Kementrian dan Sanggar," kata dia ketika ditemui di Kantornya, Senin (10/4).
Berdasarkan hasil monitoring Susila, ia tidak menemukan kendala teknis pada pelaksanaan hari pertama. Jumlah siswa yang hadir, kata dia, hingga sesi kedua pun masih lengkap. "Tujuh puluh dua siswa hadir untuk sesi pertama dan kedua, nanti sesi ketiga 36 siswa," ujar dia.
Susila menjelaskan, UNBK di SMAN 88 ini dilakukan dalam tiga sesi. Sesi pertama pukul 7.30-9.30 WIB diikuti dua kelas. Sesi berikutnya pukul 10.30-12.30 WIB. Dua sesi itu diikuti masing-masing dua kelas dengan 36 peserta per kelas. Lalu sesi terakhir diikuti satu kelas dengan 36 peserta pada pukul 13.30-15.30 WIB. "Total ada 180 peserta," ujar Susila.
Bukan hanya memonitor sekolahnya, Susila juga memonitor SMA lain di Jakarta Timur sejak dari masa persiapan. Dari hal itu, menurut Susila, pihaknya mengetahui kesiapan dari sekolah-sekolah lain. "Kita sudah melaksanakan cek dan ricek secara berualang, jadi dari teknis, aman," ucap Susila.
Dyah Wahyuni, Bagian Sarana dan Prasarana menuturkan, penyelenggaraan UNBK di sekolah yang baru saja memenangkan penghargaan jurnalistik di Universitas Padjajaran (UNPAD) ini telah menyiapkan dua server dalam hal teknologi informasi. "Dua server ini sanggup memfasilitasi 72 peserta ujian," kata wanita yang juga menjabat sebagai wakil kepala sekolah ini.
Sementara dari segi materi, Susila menyatakan, sekolah telah melakukan berulang kali latihan soal dan pematangan materi. Hal ini dikonfirmasi oleh Jihan Fadhilah, salah satu siswi SMA N 88 Jakarta. Menurut Jihan, begitu ia kerap disapa, meski ada sedikit kesulitan, namun karena sering berlatih soal ia bisa menyelesaikan dengan cepat. "Tadi masih sisa satu jam, untuk mengecek jawaban lagi," ujar dia.
Kesiapan ini juga diapresiasi oleh Muzakir. Menurut Muzakir, Pengawas dari Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur, persiapan ini ia nilai cukup siap. Karena itu, ia tidak menerima laporan-laporan kendala sejauh ini. "Tahun ini lebih siap dari tahun kemarin ya," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
