REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) resmi dibuka mulai 11 April 2017 sampai dengan 5 Mei 2017. Kuota sementara SBMPTN 2017 sebanyak 128805 kursi, yang diikuti 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Intan Ahmad, mengatakan, ada tiga pola penerimaan mahasiswa PTN, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri. SBMPTN adalah seleksi yang dilakukan oleh PTN di lingkungan Kemenristekdikti dan Kementerian Agama secara serentak pendaftarannya mulai 11 April sampai 5 Mei 2017.
“Seleksi ini dilakukan agar benar-benar dapat memperoleh calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik yang baik sehingga pada waktu studi akan mampu menyelesaikan studinya dengan baik,” ujar Intan Ahmad di Gedung D Kemenristekdikti, Jakarta (10/4).
Ketua Panitia Pusat SBMPTN, Ravik Karsidi, mengatakan SBMPTN 2017 diikuti oleh 85 PTN di lingkungan Kemenristekdikti dan Kemenag, termasuk ISI dan ISBI yang terbagi dalam 42 panitia lokal. Jumlah PTN yang ikut bergabung tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 78 PTN.
Pendaftaran SBMPTN dilakukan secara online pada laman pendaftaran.sbmptn.ac.id. “Calon mahasiswa sudah dapat mengakses dan melakukan pendaftaran SBMPTN 2017 mulai 11 April pukul 08.00 WIB sampai dengan 25 April pukul 23.59 WIB,” jelas Ravik Karsidi.
SMBPTN 2017 dapat diikuti oleh siswa lulusan 2015, 2016, dan 2017 dari SMA/SMK/MA atau yang sederajat, termasuk paket C. Bentuk seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis yang terdiri dari Paper Based Testing (PBT) dan Computer Based Testing (CBT). Menurut Ravik, tahun ini ditargetkan ada 30 ribu CBT peserta seleksi SBMPTN.
Pendaftaran online untuk CBT dan PBT dibuka mulai 11 April 2017 pukul 08.00 WIB sampai dengan 05 Mei 2017 pukul 22.00 WIB. Khusus pendaftar CBT, waktu pendaftar akan dibagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama mulai 11 April pukul 08.00 WIB sampai dengan 25 April pukul 23.59 WIB atau sampai kuota tahap pertama habis. Tahap kedua akan dimulai 26 April pukul 08.00 WIB sampai dengan 05 Mei pukul 23.59 WIB.
Calon peserta SBMPTN melakukan pembayaran biaya seleksi sebesar Rp 200 ribu di salah satu bank mitra, yakni Bank Mandiri, Bank BNI, atau Bank BTN. Untuk jadwal SBMPTN 2017, ujian tertulis PBT dan CBT akan dilakukan pada Selasa, 16 Mei 2017. Ujian Keterampilan untuk pendaftar jurusan seni dan olahraga dilakukan Rabu, 17 Mei 2017 dan/atau Kamis, 18 Mei 2017. Hasil SBMPTN bakal diumumkan pada Selasa, 13 Juni 2017.
Peserta dapat memilih maksimal tiga program studi. Peserta ujian yang hanya memilih satu program studi dapat memilih program studi di PTN manapun. Peserta ujian yang memilih dua program studi atau lebih, salah satu pilihan program studi tersebut harus di PTN yang berada di wilayah peserta mengikuti ujian. Urutan pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
Menurut Ravik, daya tampung SBMPTN dari tahun ke tahun selalu meningkat, tahun 115.788 pada tahun 2015, menjadi 126.804 pada tahun 2016. Dengan bergabungnya PTN-PTN baru pada SBMPTN 2017, Ravik yakin daya tampung akan semakin meningkat tahun ini.
“Daya tampung SBMPTN, minimum 30 persen dari daya tampung masing-masing PTN,” ujar Ravik.
Ravik juga menyampaikan bahwa Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017 akan diumumkan 26 April 2017 pukul 18.00 WIB melalui website snmptn.ac.id.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
