Jumat 07 Apr 2017 07:24 WIB

Kalimat Positif dan Pujian Islami Membentuk Karakter Siswa

Para calon siswa TK Bosowa Bina Insani mencoba sarana yang ada di sekolah tersebut.
Foto: Dok SBBI
Para calon siswa TK Bosowa Bina Insani mencoba sarana yang ada di sekolah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – TK dan SD Bosowa Bina Insani (BBI) menggelar acara open house dan trial class di kampus BBI Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/4). “Acara tersebut kami adakan untuk menjawab kebutuhan orang tua yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai kurikulum dan sistem pembelajaran di TK dan SD BBI,” kata Direktur Pendidikan Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Sudirman dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (6/4).

Sudirman menambahkan, kegiatan tersebut dihadiri oleh para calon siswa yang akan masuk TK dan SD BBI, dan orang tua mereka. 

Mulai tahun ajaran 2016/2017, TK BBI menerapkan sistem sentra. Dalam sistem sentra, kata Sudirman, guru ditekankan tidak boleh marah. Guru harus menggunakan kalimat yang positif, bukan kalimat negatif   atau larangan. Misalnya anak yang berlari-lari di dalam ruangan, guru tidak boleh mengatakan ‘jangan berlari’, tapi ‘berjalan, berjalan, berjalan’. “Hal-hal seperti inilah yang dijelaskan oleh kepala dan guru TK BBI kepada para orang tua calon siswa,” tutur Sudirman.

Selain itu, kata Sudirman, guru juga menanamkan nilai-nilai keislaman di tingkat TK. “Di tingkat TK ada pencapaian tertentu. Pujian selalu dikaitkan dengan nilai-nilai islami.  Misalnya, ‘Alhamdulillah, hari ini kamu mencapai prestasi ini’,”  papar Sudirman.

Sudirman mengemukakan, TK menekankan pada pembentukan karakter dasar anak yang positif dan Islami. “Mereka belajar sambil bermain. Kalimat-kalimat positif dan kalimat-kalimat pujian yang dikaitkan dengan nilai-nilai Islami, insya Allah akan membentuk karakter anak yang positif dan Islami,” ujarnya.

Sementara itu kepada siswa SD dikenalkan pelajaran yang kreatif dan fun. “Pembelajaran di SD harus dibuat menyenangkan bagi siswa.  Istilahnya, enjoy full learning,” kata Sudirman.

Ia menjelaskan, di SD BBI ada kelas regular, ada pula program internasional (sejak kelas 1) yang merupakan kerja sama dengan Cambridge, Inggris. “Di kelas program  internasional, siswa dikenalkan  penggunaan bahasa Inggris dalam pembelajaran sehari-hari,” tutur Sudirman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement