Selasa 24 Jan 2017 13:20 WIB

Kemdikbud Segera Cek Peredaran Buku Berkonten Palu Arit

Rep: umi nur fadhilah/ Red: Esthi Maharani
Guru memperlihatkan buku materi Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Inggris yang didalamnya terdapat gambar bermotif palu arit di SMA Negeri 1 Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (23/1).
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Guru memperlihatkan buku materi Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Inggris yang didalamnya terdapat gambar bermotif palu arit di SMA Negeri 1 Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) segera mengecek peredaran buku kisi-kisi ujian nasional (UN) yang memiliki konten palu arit di sejumlah daerah.

"Kita akan cek dulu ya," kata Sekertaris Jenderal Kemdikbud, Didik Suhardi di Jakarta, Selasa (24/1).

Menurutnya, adanya buku bergambar simbol PKI itu akibat lemahnya pengawasan pemerintah daerah. Kemdikbud pun akan segera berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat untuk melacak penyusun buku-buku itu.

Didik menyebut penyusunan LKS dilakukan secara spesifik di masing-masing daerah. Ia beralasan hal itu yang membuat pemerintah tidak mampu mengontrol semua LKS yang terbit.

"Nyusun kan nggak perlu izin dari pusat, di daerah lain bisa," jelasnya.

Didik meminta pemerintah daerah lebih berperan terhadap pendidikan di daerah. Disinggung masalah sanksi, ia mengatakan, Kemdikbud akan melihat di lapangan.

"Pemda bobol dan peran daerah harus besar. (Sanksi) lihat dulu kasusnya," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement