Jumat 13 Jan 2017 17:37 WIB

30 Ribu Peserta SBMPTN Ditargetkan Ikuti Ujian Berbasis Komputer

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bayu Hermawan
Sejumlah peserta mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016.
Foto: Antara/Yusran Uccang
Sejumlah peserta mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, ​JAKARTA -- Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti)​ menargetkan sebanyak 30 ribu peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dapat mengikuti ujian tertulis berbasis komputer atau Computer Based Testing (CBT) pada tahun ini. Target tersebut jauh melampaui realisasi ujian tulis CBT tahun sebelumnya yang hanya mencapai 2.550 peserta.

Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN, Ravik Karsidi, mengatakan peningkatan target yang drastis tersebut didasari tingginya animo peserta SBMPTN yang ingin mengikuti ujian berbasis komputer pada 2016. "Tahun lalu jumlahnya masih sedikit karena sifatnya masih uji coba," kata Ravik, dalam acara peluncuran SNMPTN dan SBMPTN 2017 di gedung Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Jalan Pintu Satu Senayan, Jumat (13/1).

Ravik memastikan, 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang akan mengikuti SBMPTN telah memiliki infrastruktur yang memadai untuk menggelar ujian berbasis komputer. Selain itu, dia menambahkan, Kemenristek Dikti juga telah melakukan kerjasama dengan sejumlah SMA yang telah lebih dulu menggelar ujian nasional dengan sistem CBT.

Dalam kesempatan yang sama, Menristek Dikti Mohammad Nasir menambahkan, ujian berbasis komputer jauh lebih efisien dibanding ujian tertulis yang menggunakan kertas. Ia menjelaskan, jawaban peserta SBMPTN yang masuk dalam sistem komputer dapat langsung diolah.

Sementara, untuk ujian yang menggunakan kertas, panitia harus terlebih dahulu melakukan scanning jawaban ke komputer sehingga tingkat distorsi lebih tinggi. Selain itu, Nasir mengatakan ujian berbasis komputer juga relatif lebih terjaga kerahasiaannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement