Jumat 13 Jan 2017 10:11 WIB

87 SMA-SMK Laksanakan UNBK di Maluku Utara

Petugas mempersiapkan peralatan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Petugas mempersiapkan peralatan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Sebanyak 249 sekolah menengah atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sederajat, di antaranya 87 SMA dan SMK menyatakan kesiapan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada tahun 2017 di Provinsi Maluku Utara.

"Dari 87 SMA sederajat yang siap melaksanakan UNBK tahun ini, di antaranya 17 sekolah sudah menyelenggarakan mulai sejak 2016, sisanya baru tahun ini," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Malut Imbran Yakub di Ternate, Jumat.

Dikjar Malut semula menginginkan lebih banyak lagi SMA sederajat melaksanakan UNBK pada 2017, tetapi terkendala masih banyak SMA sederajat belum memiliki fasilitas penunjang, terutama laboratorium komputer.

Menurut dia pengelolaan SMA sederajat sejak Oktober 2016 telah beralih dari kabupaten/kota ke pemerintah provinsi."Ke depan Dikjar Malut lebih fokus merealisasikan pelaksanaan UNBK untuk seluruh SMA dan sederajat di daerah ini," katanya.

Upaya itu telah dilakukan, katanya dengan mengalokasikan anggaran pada APBD perubahan 2016 untuk pengadaan fasilitas komputer pada 70 SMA sederajat pada 10 kabupaten/kota sehingga pada 2017 ini sudah bisa melaksanakan UNBK.

"Dikjar Malut pada APBD 2017 kembali mengusulkan anggaran untuk pengadaan fasilitas komputer bagi 150 SMA sederajat dan diharapkan DPRD Malut dapat meloloskannya sehingga pada 2018 SMA sederajat di Malut yang menggelar UNBK bertambah menjadi 233 sekolah," katanya.

Guna mendukung kelancaran pelaksanaan UNBK pada 87 SMA sederajat di Malut, Dikjar Malut akan melakukan pelatihan kepada operator komputer pada 87 sekolah serta melakukan koordinasi dengan pihak PT Telkom terkait jaringan internet dan PLN mengenai jaringan listrik.

Ia menjelaskan segera menyiapkan penyusunan materi soal untuk Ujian Sekolah Berbasis Nasional, menindaklanjuti ketentuan bahwa materi soal harus disusun oleh provinsi, sedangkan untuk UNBK dari pusat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement