Rabu 04 Jan 2017 13:37 WIB

Kemendikbud akan Latih 1.500 Guru untuk Pendidikan Karakter

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Dwi Murdaningsih
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud Muhadjir Effendy berudiensi saat melakukan kunjungan di kantor Harian Republika di Jakarta, Rabu (24/8).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud Muhadjir Effendy berudiensi saat melakukan kunjungan di kantor Harian Republika di Jakarta, Rabu (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan melatih 1.500 guru dan kepala sekolah jenjang SD dan SMP untuk memahami program penguaatan pendidikan karakter (PPK).

"Pada 2017, Kemdikbud akan latih 1.500 guru dan kepala sekolah SD dan SMP agar lebih paham program PPK," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, salah satu dampak program PPK, yakni pergeseran peran kepala sekolah. Kepala sekolah akan lebih menjurus pada manajerial, sementara guru sebagai inspirator bagi peserta didik. Menurutnya, kepala sekolah harus menjadi teladan kepemimpinan dan mendukung ekosistem pendidikan di sekolah.

Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu menyebut, program PPK mendorong partsipasi masyarakat terlibat dengan pendidikan di sekolah. Ia menjelaskan, program PPK akan menggunakan pronsip gotong royong antara sekolah, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang berkarakter.

Sebelumnya, Kemdikbud akan mengimplementasikan penguatan pendidikan karakter (PPK) atau full day school di 9.830 sekolah se-Indonesia pada 2017. Target implementasi tersebut meningkat dari 2016 yang hanya sebanyak 542 sekolah di seluruh Indonesia. Kemudian, Kemdikbud juga akan mengimplementasikan PPK pada 2018 di 3.252 sekolah di 34 provinsi.

Mendikbud menargetkan pada 2020, seluruh sekolah se-Indonesia sudah mengimplementasikan PPK. Muhadjir mengatakan, PPK akan menguatkan lima nilai utama karakter pelajar, yakni, religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas. PPK akan diberikan melaluui tiga kegiatan inti sekolah, yakni, intrakulikuler, kokurikuler dan ekstrakulikuler. N

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement