Jumat 30 Dec 2016 19:41 WIB

Kemdikbud akan Terapkan Pendidikan Karakter di 9.830 Sekolah

Rep: umi nur fadhilah/ Red: Esthi Maharani
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud Muhadjir Effendy berudiensi saat melakukan kunjungan di kantor Harian Republika di Jakarta, Rabu (24/8).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud Muhadjir Effendy berudiensi saat melakukan kunjungan di kantor Harian Republika di Jakarta, Rabu (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan mengimplementasikan penguatan pendidikan karakter (PPK) atau full day school di 9.830 sekolah se-Indonesia pada 2017.

"Target implementasi  2017 sebanyak 9.830 sekolah di 34 provinsi," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di kantor Kemdikbud, Senayan, Jakarta, Jumat (30/12).

Ia mengatakan, target implementasi tersebut meningkat dari tahun 2016 yang hanya sebanyak 542 sekolah di 34 provinsi. Kemudian, Kemdikbud juga akan mengimplementasikan PPK pada 2018 di 3.252 sekolah di 34 provinsi.

Mendikbud menargetkan pada 2020, seluruh sekolah se-Indonesia sudah mengimplementasikan PPK. Muhadjir mengatakan, PPK akan menguatkan lima nilai utama karakter pelajar, yakni, religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas.

Kemudian, ia melanjutkan, PPK akan diberikan melaluui tiga kegiatan inti sekolah, yakni, intrakulikuler, kokurikuler dan ekstrakulikuler. Ia menjelaskan, jangka waktu sekolah selama delapan jam, tidak akan membuat anak duduk seharian di kelas. Masing-masing sekolah harus berkreatifitas mengembangkan potensi dan karakter murid-muridnya.

"Jadi nanti setelah selesai belajar, anak bisa diajak ke museum, tempat kebudayaan, alam," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement