Senin 05 Dec 2016 18:48 WIB

Anies tak Ingin Pendidikan Negeri, Swasta dan Madrasah Dibedakan

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Esthi Maharani
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
Foto: Republika/akhmawaty La'lang
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak ingin ada pembedaan antara pendidikan negeri, swasta dan madrasah. Ia menginginkan, semua pendidikan di DKI Jakarta harus bermutu baik tanpa ada pembedaan antara satu dan yang lain.

"Kita ingin ada pendidikan berkualitas tinggi," kata dia saat berkampanye di Kampung Baru, Sukabumi Selatan, Jakarta Barat, Senin (5/12).

Pernyataan itu disampaikan Anies menanggapi keluhan warga yang menilai pemerintah lebih memperhatikan pendidikan negeri saja. Sehingga pendidikan di swasta ataupun madrasah dirasa kurang diperhatikan. Bahkan, biayanya lebih tinggi dari sekolah negeri.

Cagub nomor urut tiga itu berjanji tak akan membedakan perlakuan terhadap sekolah negeri, swasta maupun madrasah di Jakarta jika terpilih di Pilkada DKI 2017. Program KJP Plus yang digagas bersama Sandiaga, kata dia, akan mampu menjawab persoalan tersebut.

"Karena KJP Plus akan diberikan kepada seluruh anak di Jakarta," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement