Ahad 27 Nov 2016 16:30 WIB

PGRI: Guru Rindu Presiden

Rep: Santi Sopia/ Red: Damanhuri Zuhri
Presiden Jokowi
Foto: Youtube
Presiden Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Unifah Rosyidi mengatakan kerinduan para guru akan presidennya terbayar sudah.

Hari ini, Ahad (27/11) ribuan guru datang dari berbagai penjuru Tanah Air pada Puncak Hari Guru Nasional (HGN) di Sentul International Convention Centre (SICC).

"Saya mewakili kerinduan yang sering ditanyakan kepada saya, maka sekarang lunas sudah. Di luar ada 15 ribu guru yang tidak tertampung gedung, itu menunjukkan kerinduan tersebut. Belum lagi yang melihat dari jauh, haru bangga menyeruak perasaan para guru di HGN sekaligus HUT PGRI yang ke -71 ini," kata Unifah.

Dalam peringatan Hari Guru Nasional, sambung Unifah, PGRI telah melakukan banyak kegiatan, mulai dari seminar, bincang diskusi di media, kemah bakti guru hingga bedah sekolah. Unifah mengatakan PGRI lahir dari rahim revolusi yang turut mengawal perjuangan bangsa, setia pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan pemerintah RI.

Menurutnya, PGRI mendorong transformasi pendidikan mulai dari kelas. Di mana guru wajib menebar kebaikan dan memacu diri untuk terus berubah. "Terimakasih Bapak Presiden, musim kemarau telah berlalu, jangan lagi pisahkan kami dengan presidennya," katanya.

Dalam acara Puncak ini, penghargaan Satya Lencana Pendidikan diberikan kepada 15 perwakilan dari berbagai daerah, seperti Purwekorto, Sleman, Aceh, Maluku, Demak, Surabaya, Lampung, Gorontalo, dan lainnya.

Penerima satya lencana diberikan pada tenaga pendidi dengan masa bakti paling singkat delapan tahun dan berprestasi yang diakui masyarakat, pemerintah, badan, baik nasional maupun internasional.

Penghargaan juga diberikan kepada sejumlah kepala daerah, seperti DIY Yogyakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Maluku, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Cilegon, Kota Surakarta.

Juga Karang Anyar Jawa Tengah, Sleman Jawa Tengah, Kota Malang Jawa Timur, Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan, Tabalong Kalimantan Selatan, Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Morowali Sulawesi Tengah, Murung Raya Kalimantan Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement