Sabtu 22 Oct 2016 22:50 WIB

Mendikbud Jadi Dalang di Padepokan Seni Kirun

Mendikbud Muhadjir Effendy menjadi dalang di Padepokan Seni Kirun, Madiun, Sabtu (22/10) malam WIB.
Foto: Republika/Erik PP
Mendikbud Muhadjir Effendy menjadi dalang di Padepokan Seni Kirun, Madiun, Sabtu (22/10) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menjadi dalang dalam pagelaran wayang kulit semalam suntuk di Padepokan Seni Kirun, Kabupetan Madiun, Sabtu (22/10) malam WIB. Muhadjir ditemani sinden Yati Pesek, bintang tamu Gogon, dan pelawak Mohamad Syakirun, selaku tuan rumah. Dalam pagelaran wayang kulit dengan lakon Wiratha Parwa, Muhadjir sempat tampil di panggung sebentar.

Dalam acara yang ditayangkan stasiun televisi lokal Madiun ini, Muhadjir dengan tangan cekatan terlihat terampil memainkan lakon wayang. Dia tampil sebagai pembuka sebelum dalang sebenarnya, Arief Sarjono muncul di panggung. "Wes, dalange gak iso (sudah, dalangnya tidak bisa)," katanya mengakhiri penampilan yang disambut tawa penonton. Hadir dalam acara itu Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Mahaesa dan Tradisi Kemendikbud Sri Hartini serta Bupati Madiun Muhtarom.

Muhadjir menjelaskan, kegiatan seperti ini patut diapresiasi dan didukung agar kebudayan lokal dapat kembali bergairah. Menurut dia, sesuai dengan program Tri Sakti yang dicetuskan Bung Karno, salah satunya mengembalikan kepribadian Indonesia di bidang budaya. Karena itu, ia mendukung segala langkah yang bertujuan untuk melestarikan budaya lokal dan menampilkannya di masyarakat agar semakin marak.

"Acara seperti ini menggairahkan kembali kehidupan budaya di daerah. Sesuai dengan program Kemendikbud terkait pendidikan karakter, budayawan dan seniman harus mau datang ke sekolah, menularkan kemahirannya agar anak peserta didik terinspirasi dan terdorong melestarikan budaya di masing-masing daerah," kata mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement