Ahad 25 Sep 2016 14:55 WIB

Kemendikbud Ajak Budayawan Ikut Sukseskan Pendidikan Karakter

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Damanhuri Zuhri
Menteri Pendidikan dan KebudayaanMuhadjir Effendy
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Pendidikan dan KebudayaanMuhadjir Effendy

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengajak para budayawan mengarahkan para pelajar mencintai kesenian tradisional. Hal tersebut untuk menunjang rencana penerapan sekolah pendidikan karakter atau full day school.

"Kita bangun anak-anak cinta budaya, sehingga dapat membentuk budaya luhur yang kuat bagi bangsa. Pupuk kecintaan terhadap seni tradional pada anak sejak dini, dan ajarkan kembali pada mereka permainan-permainan trandisional," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam acara Audiensi Seniman dan Budayawan Sumatra Barat, di kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sumatra Barat, Sabtu (24/9) lalu.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, saat ini, Kemendikbud berupaya menguatkan pendidikan karakter. Yakni, dalam membentuk kepribadian putra dan putri bangsa yang unggul, tangguh, dan berbudaya.

Menurut Muhadjir, budayawan mampu mengambil peran dalam proses pendidikan tersebut. Alasannya, setiap daerah memiliki kearifan lokal yang tidak dapat dilepaskan dalam proses pendidikan.

Mendikbud mengatakan, gerakan penguatan pendidikan karakter dapat  memperhatikan kearifan lokal. Pun dalam prosesnya, dapat memanfaatkan sanggar budaya, taman budaya, serta sarana kebudayaan lainnya.

"Di sini para budayawan juga dapat ambil bagian dalam proses pembentukkan karakter melalui belajar mengajar di sekolah," jelasnya.

Sehingga, ia mengajak para budayawan di seluruh Indonesia ikut membangun generasi cinta budaya. Ia meyakini, hal itu dapat membentuk budaya luhur yang kuat bagi bangsa.

Muhadjir berharap, pihak-pihak terkait dapat memanfaatkan potensi lingkungan untuk menumbuhkan kekayaan budaya masing-masing daerah. "Saya ingin, Sumatra Barat kekayaan budayanya dapat terus dilestarikan, jangan sampai ciri khas budayanya hilang," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement