Selasa 06 Sep 2016 21:03 WIB

'Guru-Guru Harus Menambah Kapasitas'

Rep: Halimatus Sadiyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud Muhadjir Effendy berudiensi saat melakukan kunjungan di kantor Harian Republika di Jakarta, Rabu (24/8).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud Muhadjir Effendy berudiensi saat melakukan kunjungan di kantor Harian Republika di Jakarta, Rabu (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPP3) sebagai agenda prioritas. Untuk menyukseskan program tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta guru meningkatkan kapasitas agar mampu mencetak generasi penerus yang berkarakter.

"Guru-guru harus menambah kapasitas. Yang kita berikan ke anak didik kita saat ini belum cukup," kata Muhadjir, saat membuka rapat koordinasi persiapan implementasi penjaminan mutu pendidikan di Provinsi Bengkulu, Selasa (6/9).

"Kita harus menyiapkan generasi muda yang jauh lebih baik dari kita saat ini," ucapnya lagi di hadapan ratusan guru.

Muhadjir kemudian menekankan pentingnya pembentukan karakter budi pekerti pada generasi muda sedini mungkin. Idealnya, kata dia, siswa setingkat SD mendapat pendidikan karakter dengan porsi 70 persen. Sementara 30 persen sisanya ilmu pengetahuan.

Pada siswa setingkat SMP, porsi untuk ilmu pengetahuan ditingkatkan menjadi 40 persen dan pendidikan karakter 60 persen.

Dalam pendidikan karakter, guru menanamkan nilai-nilai budi pekerti seperti kedisiplinan, tanggungjawab, saling menghargai dan toleransi. Lewat program penguatan karakter, guru juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement