REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2016 di Manadi, Sulawesi Utara, Senin (29/8). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, kegiatan berkesenian dalam dunia pendidikan harus terus dilaksanakan. Menurutnya, dengan berkesenian siswa mampu mengasah kepekaan hati yang dapat memperhalus budi pekerti dan tingkah laku, serta rasa empati.

"Kemampuan siswa perlu dikembangkan, tidak hanya di bidang seni, tapi juga di bidang keagamaan, akademik dan olah raga," kata Muhadjir saat membaca sambutan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dalam pembukaan FLS2N di Manado, Senin (29/8).

Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, sebanyak 2.945 siswa tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK, serta siswa berkebutuhan khusus dari berbagai wilayah Tanah Air, tercatat sebagai peserta FLS2N 2016 yang bertema, Berkreasi, Berkarya, dan Berprestasi. Mendikbud berharap, penyelenggaraan FLS2N menjadi bagian dari pengembangan dan penguatan karakter siswa dalam mewujudkan Nawacita di bidang pembangunan karakter bangsa.

Selain itu, Muhadjir meyakini FLS2N mampu membuat para siswa dapat saling memahami dan menghargai kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. Ia juga berharap, para siswa dapat membangun solidaritas antarsiswa dan kehidupan harmoni dalam ikatan Bhinneka Tunggal Ika.

"Manfaatkan kegiatan ini untuk membangun persaudaraan antarsiswa," ujar Muhadjir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika