Jumat 05 Aug 2016 18:20 WIB

Mendikbud Targetkan Pencairan KIP Tuntas Akhir Agustus

Muhadjir Effendy. (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Muhadjir Effendy. (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menargetkan pencairan Kartu Indonesia Pintar (KIP) tuntas pada 31 Agustus.

"Saat ini sedang proses, kami menurunkan pasukan besar-besaran dan dalam waktu dekat segera selesai. Kami menargetkan pencairan bisa selesai pada 31 Agustus," ujar Muhadjir, Jumat (5/8).

Dia menjelaskan pertengahan Agustus sudah bisa diverifikasi berapa persen KIP yang sudah sampai di sekolah. Jika masih ada anak yang seharusnya mendapatkan KIP, namun tidak terdaftar maka pihaknya akan melakukan intervensi.

Mendikbud menjelaskan memang terjadi keterlambatan pencairan dana KIP. Penyebabnya adalah tidak sinkronnya data yang ada di Kementerian Sosial dan data Dapodik. Untuk itu perlu adanya sinkronisasi data yang ada di Kemensos dan Dapodik.

"Selain itu juga ada masalah di lapangan mulai dari percetakan hingga penyaluran," katanya.

Mantan Rektor UMM tersebut mengatakan begitu sampai di tangan anak, KIP tidak bisa langsung dicairkan, tetapi harus melalui sekolah terlebih dahulu.

"Paling tidak masuk ke sekolah dulu, baru kemudian kita validasi. Nanti akan ada surat keputusan jika yang bersangkutan pantas menerima," katanya.

Muhadjir berharap validasi data KIP tersebut dapat segera diselesaikan dan dana yang sudah ada bisa dicairkan.

"Validasi tidak melibatkan Pemda, personil kami turun ke lapangan melakukan pengecekan secara langsung," katanya.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement