Senin 01 Aug 2016 19:18 WIB

Mendikbud Tekankan Perlunya Skill Ditanamkan kepada Siswa

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Dwi Murdaningsih
Muhadjir Effendy. (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Muhadjir Effendy. (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekolah dinilai perlu mengajarkan mengembangkan kemampuan keterampilan kepada peserta didik. Dengan kata lain, tidak hanya mengajarkan pada bidang akademik tapi juga life skill.

“Setidaknya ketika tamat sekolah dan tidak bisa melanjutkan, mereka bisa bekerja sesuai keterampilan yang telah dibekali di sekolah,” ungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy saat Pembukaan Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari) 2016 di Gedung A, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Senin (1/8).

Muhajdir menerangkan terdapat negara lain yang tidak memperbolehkan untuk memperkerjakan tamatan SMP bahkan SMA sekali pun. Para perekrut tenaga kerja justru akan dipenjara apabila menerima lulusan yang tidak dibekali keterampilan sama sekali. Oleh sebab itu, negara tersebut menekankan lulusannya untuk bisa mengenyam kursus setelah selesai dari lembaga pendidikan formal.

Melihat situasi itu, Muhadjir berpendapat, Indonesia tentu belum bisa menerapkannya. Karena itu, dia menekankan, sekolah agar bisa mengajarkan dan membekali ilmu keterampilan kepada peserta didiknya. Sejauh ini sudah ada sekolah yang menenkankan pada keterampilan, seperti sekolah satu atap maupun sekolah terbuka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement