Sabtu 30 Jul 2016 15:11 WIB

Mendikbud: Pendidikan Harus Libatkan Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat

Muhadjir Effendy. (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Muhadjir Effendy. (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengemukakan agar tercapainya keberhasilan dalam dunia pendidikan perlu melibatkan tiga komponen yaitu sekolah, keluarga dan masyarakat.

"Ketiga unsur itu perlu dilibatkan secara serempak, semua sama-sama penting," kata dia di Jakarta, Sabtu (30/7).

Menurut dia publik tidak boleh membebankan urusan masa depan bangsa ini khususnya tanggung jawab mendidik anak hanya kepada sekolah saja.

"Sekolah, keluarga, masyarakat harus saling bergandengan dan berangkulan menata masa depan anak-anak," ujarnya.

Ia mengatakan selama ini sekolah selalu dipandang sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam mempersiapkan masa depan anak. Padahal, sebetulnya keluarga yang paling bertanggung jawab karena anak lahir dan dibesarkan di rumah dan jika berhasil maka keluarga yang akan menikmati pertama kali.

Ia melihat pada hari ini terutama dikalangan keluarga modern cenderung menuntut terlalu banyak terhadap sekolah dalam kesuksesan anaknya.

"Ada yang memandang apapun harus ditanggung sekolah, padahal di sekolah anak hanya beberapa jam dan selebihnya di masyarakat dan keluarga," tuturnya.

Oleh sebab itu, ia mengajak semua pihak meningkatkan peran keluarga dalam kesuksesan pendidikan masyarakat. Muhadjir mengakui saat ini banyak pelaksanaan pendidikan yang tidak sinkron antara sekolah dengan keluarga. Karena itu orang tua harus dididik melalui ilmu kepengasuhan agar menyadari dan memiliki tanggung jawab terhadap anak, lanjut dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement