Sabtu 23 Jul 2016 05:31 WIB

Program Bayar Kuliah Setelah Kerja Jadi Buah Bibir Netizen

Mahasiswa kuliah/Ilustrasi
Foto: Dewi Mardiani/Republika
Mahasiswa kuliah/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3i) sedang menjadi perbincangan hangat netizen. Perbincangan di media sosial Twitter itu lantaran konsepnya yang cukup berani yakni, biaya kuliah bisa dibayar setelah kerja.

Taggar Bayar Kuliah Setelah Kerja sempat menjadi trending topic Twitter Indonesia. Pendiri LP3i, Syahrial Yusuf mengatakan ini merupakan komitmen dari LP3i untuk membantu lulusan SMA dan sederajat di Indonesia bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi tanpa dibebani masalah biaya kuliah.

“Ini merupakan niat baik kami untuk meningkatkan mutu pendidikan di dalam negeri. Dengan konsep ini, para mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan sesuai jurusan yang diinginkan tanpa mengeluarkan biaya," kata Syahrial Yusuf dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/7).

Yusuf menginginkan agar tidak ada lagi istilah mau kuliah tapi tidak ada biaya. "Kami lahirkan solusi terbaik ini," tutur Syahrial yang dikenal sebagai Tokoh Pendidikan dan Pemberantas Pengangguran itu.

Dari postingan Twitter terlihat antusiasme para netizen mengenai program teranyar dari LP3i tersebut. Netizen yang didominasi generasi muda ini mengaku ingin mencoba program tersebut.

Bila pada kampus-kampus lain, ketentuannya adalah membayar uang kuliah, baru bisa mengikuti kegiatan perkuliahan, di LP3i justru sebaliknya, bayar kuliah setelah bekerja. Para netizen mengaku ingin membuktikan sendiri program tersebut. Mereka berharap LP3i dapat memberikan keringanan dalam masalah beban biaya pendidikan, serta bisa menjamin kepastian mendapat pekerjaan setelah lulus kuliah.

(Baca Juga: Di Kampus Ini Mahasiswa Bayar Uang Kuliah Setelah Kerja)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement