Senin 27 Jun 2016 21:19 WIB

Dosen Unissula Raih Hibah Internasional untuk Kesehatan Reproduksi dan Seksual Anak Jalanan

Staf pengajar Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Unissula Semarang Hanifatur Rosyidah di Copenhagen, Denmark.
Staf pengajar Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Unissula Semarang Hanifatur Rosyidah di Copenhagen, Denmark.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Staf pengajar Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang Hanifatur Rosyidah terpilih untuk mewakili Indonesia sebagai Women Deliver’s Young Leaders. Hani terpilih berkat inisiatifnya memberikan pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi yang komprehensif kepada anak jalanan di Semarang.

Menurut Hani, sebagian besar program mengenai pendidikan kesehatan reproduksi selama ini terfokus di sekolah-sekolah dan lembaga formal lainnya. Namun, anak jalanan yang mempunyai risiko lebih tinggi dalam menghadapi masalah terkait kesehatan reproduksi justru terabaikan. “Pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi yang komprehensif kepada anak jalanan untuk meningkatkan kesadaran dan untuk mencegah penyakit atau dampak negatif lainnya, dari perilaku seksual berisiko di kelompok ini,” kata Hani, Senin (27/6).

Menurut Hani, kegiatan ini akan dilaksanakan selama 6 bulan, mulai 1 Juli hingga 31 Desember 2016. Hani berharap dari program ini dapat meningkatkan kesehatan reproduksi remaja, khususnya pada anak jalanan. “Di samping itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara Program Studi Kebidanan Unissula dengan institusi baik dalam maupun luar negeri,” ujar wanita yang merupakan lulusan dari Royal Tropical Institute Amsterdam ini.

Atas inisiatif tersebut, Hani diganjar hibah dari Women Deliver dengan dukungan dari Johnson & Johnson untuk menjalankan program pendidikan untuk anak jalanan tersebut. 

Women Deliver adalah sebuah organisasi advokasi global yang menyatukan suara-suara dari seluruh dunia untuk menyerukan tindakan dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak perempuan dan perempuan, dengan fokus pada kesehatan ibu serta kesehatan seksual dan reproduksi. Menurut Hani, Women Deliver telah memberikan banyak sekali manfaat seperti pembelajaran secara online mengenai kesehatan reproduksi dan advokasi.

Salah satu program dari Women Deliver yaitu Women Deliver’s Young Leaders. Program ini memberikan kesempatan bagi para generasi muda untuk meningkatkan dan memperkuat kapasitas dan keterampilan mereka. Pada pertengahan tahun 2015, Women Deliver telah merekrut 200 anak muda yang berasal dari 94 negara tersebar di seluruh dunia. Hani juga berkesempatan mengikuti Women Deliver Conference di Copenhagen, Denmark 16-19 Mei lalu. Hani terpilih sebagai Women Deliver Young Leader perwakilan dari Indonesia.

Konferensi ini merupakan konferensi terbesar dan paling berpengaruh bagi kesehatan dan pemberdayaan anak dan wanita di dekade ini. Manfaat lain yang diperoleh adalah mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan hibah. Women Deliver, dengan dukungan dari Johnson & Johnson, memberikan hibah kepada 20 anak muda untuk melaksanakan kegiatan advokasi yang bertujuan memajukan kesehatan, hak, dan kesejahteraan anak dan perempuan di seluruh dunia. Hibah dengan nominal 5,000 dolar Amerika ini melalui proses pendaftaran dan seleksi yang ketat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement