REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Universitas Indonesia (UI) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Kali ini, UI masuk dalam 200 kampus terbaik di Asia.
"Pertama dan satu-satunya Universitas di Indonesia yang masuk dalam THE Asia University Ranking," ungkap Kepala Humas UI, Rifelly Dewi Astuti melalui siaran persnya, Kamis (23/6).
Menurut Rifelly, ini berarti UI turut diperhitungkan oleh Times Higher Education bersama dengan lebih dari 200 perguruan tinggi yang tersebar di 22 negara di Asia.
Menurut Rifelly, UI berada di dalam kelompok 181 sampai 190 perguruan tinggi terbaik di Asia. Pemeringkatan tersebut didasarkan oleh Media Inggris Times Higher Education (THE) University Rankings 2016 yang baru saja merilis Asia University Ranking 2016 pada Selasa (21/6).
Dari daftar tersebut, kata Rifelly, Singapura menjadi rumah bagi dua perguruan tinggi terbaik di Asia. Dua kampus tersebut, yakni National University of Singapore dan Nanyang Technological University yang menduduki peringkat pertama dan kedua se-Asia.
Sementara Republik Rakyat Cina dan Jepang merupakan negara dengan perguruan tinggi terbanyak yang masuk ke dalam pemeringkatan THE dengan total 39 perguruan tinggi.
Selanjutnya, Taiwan dan Korea Selatan bersama-sama berhasil membawa 24 perguruan tingginya masuk ke dalam pemeringkatan THE Asia.
Sejumlah negara tetangga Indonesia di antaranya Thailand berhasil memiliki tujuh perguruan tinggi di dalam pemeringkatan THE Asia. Selain itu, Malaysia memiliki empat perguruan tinggi yang masuk ke dalam daftar itu.
Rektor UI Professor Muhammad Anis, menyatakan kebanggannya atas pencapaian UI yang berhasil mewakili Indonesia di mata Asia dan Dunia melalui pemeringkatan THE.
"Sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia, UI akan melesat maju menjadi perguruan tinggi yang mampu berkontribusi lebih untuk meningkatkan pertumbuhan dan daya saing nasional, mempromosikan kewirausahaan dan inovasi serta mengatasi tantangan sosial," kata Anis.
Anies menegaskan, UI akan terus berbenah guna meningkatkan kualitas pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat. Hal ini termasuk meningkatkan semangat UI untuk meningkatkan publikasi jurnal ilmiah internasional serta upaya internasionalisasi.
Upaya ini dilakukan melalui peningkatan jumlah tenaga pendidik dan mahasiswa asing dan membangun kerjasama global dengan perguruan tinggi terbaik di Amerika, Australia, Eropa dan Asia. Menurut Anis, hal-hal tersebutlah yang menjadi sejumlah faktor pendorong kesuksesan UI di kancah pendidikan Asia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
