Kamis 26 May 2016 00:00 WIB

Muhammadiyah Kembangkan Sekolah Premium

Rep: sri handyani/ Red: Taufik Rachman
Logo Muhammadiyah.
Foto: Antara
Logo Muhammadiyah.

REPUBLIKA.CO.ID,Muhammadiyah akan Luncurkan Sekolah Premium

JAKARTA -- PP Muhammadiyah akan segera memperkenalkan konsep sekolah unggulan atau sekolah premium kepada peserta didik.

Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah Alpha Amirrachman mengatakan, konsep ini akan tertuang dalam penerapan Sekolah Premium Muhammadiyah.

“Ini merupakan amanat dari Muktamar muhammadiyah ke-47 di Makassar yang mendorong dibangunnya masyarakat ilmu,” kata Alpha saat dihubungi Republika, Rabu (25/5).

Dalam muktamar tersebut, kata Alpha, disepakati bahwa bangsa Indonesia perlu membangun keunggulan dengan mengembangkan masyarakat ilmiah. Keunggulan ini didapat baik melalui peningkatan budaya baca, menulis, bertindak strategis, bekerja efisien, maupun menggunakan teknologi untuk hal-hal positif.

Menurut Alpha, salah satu masalah bangsa yang sangat serius saat ini adalah rendahnya budaya keilmuan. Dari Sekolah Premium Muhammadiyah, budaya tersebut diharapkan akan lebih terbangun.  

Konsep pendidikan yang diberlakukan di sekolah premium mengacu pada dua hal pokok, yaitu holistik dan integratif. Artinya, pendidikan yang dilakukan tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.

Ini diawali dengan premis bahwa setiap orang akan menemukan identitas, makna, dan tujuan hidup melalui hubungan dengan masyarakat. Adapun konsep integratif menggambarkan adanya keterkaitan dan kesatuan utuh dari setiap mata pelajaran yang diberikan.

Alpha menuturkan, Sekolah Premium Muhammadiyah menawarkan keunggulan dari sisi profesionalisme tenaga kependidikan maupun tata kelola sekolah. Selain itu, akan muatan-muatan Islam yang diberikan dalam materi kemuhammadiyahan.

Untuk membentuk siswa yang berkarakter, di setiap sekolah diselenggarakan ekstrakurikuler kepemimpinan melalui kegiatan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan kepanduan Hizbul Wathan.

“Siswa juga mendapatkan ilmu agama yang dibutuhkan untuk membuat mereka menjadi manusia sholeh yang taat. Lingkungan sekolah juga akan dibuat ramah anak, aman, dan inklusif,” ujar dia.  

Alpha mengatakan, saat ini ada sekitar 10.000 sekolah di bawah pengelolaan Majelis Dikdasmen Muhammadiyah. Sekolah-sekolah ini akan ditingkatkan kualitasnya sehingga layak menyandang gelar sekolah premium. Ada pula lahan-lahan wakaf yang siap dibangun untuk sekolah-sekolah baru.

Hingga saat ini telah ada sekitar 30 sekolah Muhammadiyah yang dianggap telah memenuhi standar sekolah premium. Dalam waktu lima tahun ke depan, Majelis Dikdasmen Muhammadiyah juga akan mengembangkan minimum satu sekolah premium di tiap provinsi dan kabupaten/kota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement