Selasa 24 May 2016 14:41 WIB

Belajar Matematika dengan Sibomat

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Dwi Murdaningsih
Matematika
Matematika

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Mata pelajaran matematika dianggap sebagai pelajaran yang sulit bagi kebanyakan anak-anak. Kenyataan ini mendorong sejumlah mahasiswa UGM mengembangkan inovasi untuk mempermudah mempelajari mata pelajaran berhitung tersebut.

Hanif Hatta Mustofa dan Yuda Saputra (Teknik Geodesi), Lia Irawati (Gizi Kesehatan), Wida Reza Hardiyanti (Ilmu Ekonomi), dan Eka Nurcahyati (Kartografi dan Pengindraan Jauh) membuat inovasi boneka edukasi Aksi Boneka Matematika bernama Sibomat.

Boneka ini didesain dengan bentuk-bentuk tertentu sesuai materi pembelajaran matematika siswa SD dengan memadukan unsur teknologi didalamnya.

“Sementara ini materi yang kami masukkan dalam boneka ini adalah terkait bangun ruang, bangun datar, dan satuan panjang,” kata Hanif yang merupakan Ketua tim pengembang boneka Sibomat, Selasa (24/5).

Untuk menarik minat anak-anak, kelima mahasiswa itu mengembangkan boneka dalam berbagai bentuk. Beberapa diantaranya seperti balok, tabung limas, prisma, dan satuan panjang berbentuk dinosaurus.  

Yuda menuturkan, boneka didesain secara kreatif dan modelnya dekat dengan kehidupan sehari-hari. Ia berharap, ke depannya boneka ini mampu merangsang pola berpikir anak agar lebih mudah dalam mempelajari matematika.  

Selain itu, untuk mendukung suasana pembelajaran di kelas lebih interaktif, Sibomat dilengkapi rumus matematika. Dengan begitu anak-anak dapat belajar dan bermain dengan memadukan rumus sesuai dengan bentuk boneka.

Adapun unsur teknologi yang terdapat dalam Sibomat berupa unsur suara. Sibomat memiliki tiga macam tombol suara, yaitu suara ciri-ciri bangun boneka, lagu anak-anak, dan lagu daerah. Adanya penambahan unsur lagu anak-anak dan lagu daerah diharapkan mampu melestarikan budaya bangsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement