Senin 23 May 2016 18:23 WIB

Cara Unik Kemendikbud Kenang Satu Abad Jenderal Soedirman

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Dwi Murdaningsih
Patung Jenderal Besar Soedirman.
Foto: Antara
Patung Jenderal Besar Soedirman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menyelenggarakan Lawatan Sejarah Nasional (Latenas). Kegiatan ini dilakukan untuk mengenang 100 tahun kelahiran pahlawan nasional, Jenderal Soedirman.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Sejarah, Kemendikbud, Taufik Hanafi menerangkan, acara ini tidak hanya mencoba mengingatkan kembali tokoh Jenderal Soedirman. “Tapi ini jadi cara belajar yang menarik dan relevan sesuai kompetensi generasi muda kita,” ujar Taufik, Senin (23/5).

Kegiatan ini sendiri akan dilaksanakan pada 25 sampai 29 Juli 2016.Menurut Taufik, Jenderal Soedirman merupakan sosok yang tidak boleh dilupakan oleh generasi bangsa. Bahkan, keberhasilan dirinya sebagai jenderal di usia muda dan melegenda penting untuk diingat. Masyarakat Indonesia harus dikenalkan ingatan kolektif yang penting ini.

Taufik menjelaskan, kegiatan ini akan diikuti 200 orang yang terdiri dari siswa SMA terpilih. Selanjutnya terdapat pula guru sejarah Indonesia, saksi sejarah, keluarga pahlawan dan instansi terkait. Di samping itu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pengampu kepentingan sejarah dan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) juga.

Melalui kegiatan ini, para peserta akan melawat tempat-tempat bersejarah sesuai jalur gerilya Jenderal Soedirman. “Kita akan berkunjung ke Yogyakarta, Pacitan dan Nganjuk walaupun jalur gerilya Jenderal Soedirman sebenarnya sangat rumit,” jelas dia. Kemudian terdapat pula kegiatan temu saksi sejarah atau keluarga pahlawan yang memiliki pengetahuan tentang perang gerilya Jenderal Soedirman. Selain itu, dialog interaktif sejarah, lomba karya tulis sejarah dan sebagainya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement