REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Perbanas Institute Profesor Marsudi Wahyu Kisworo mengatakan, untuk mewujudkan Perbanas Institute menuju universitas kelas dunia, Perbanas Institute telah melakukan berbagai perbaikan dan pengembangan.
"Perbaikan dan pengembangan tidak hanya terbatas pada sarana dan prasana sebagai kampus yang modern. Namun juga terus meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menerapkan kurikulum yang inovatif yang dirancang mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dalam bidang keuangan, perbankan, dan informatika," katanya, Kamis, (12/5).
Selain itu, terang dia, Perbanas melakukan peningkatan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keuangan, perbankan, dan informatika. Juga perubahan-perubahan global, serta masukan-masukan dari para anggota Perbanas.
Dengan peningkatan kualitas sarana dan proses pembelajaran ini, ujar Marsudi, diharapkan daya saing alumni Perbanas Institute akan meningkat dan siap menghadapi tantangan-tantangan global masa depan. Selain itu untuk meningkatkan daya saing Indonesia bertumpu kepada sumber daya manusia yang inovatif dan kreatif.
"Inovasi memegang peranan penting untuk mengembangkan produk dan jasa dalam bisnis. Berbagai kesuksesan besar di dunia didorong oleh daya kreativitas yang tinggi."
Inovasi, lanjutnya, juga menjadi faktor penting dalam memajukan bangsa. Terlebih di era yang sangat kompetitif saat ini.
Oleh karena itu, lembaga pendidikan tinggi yang mencetak para pemimpin masa depan Indonesia harus memperhatikan hal ini.
Perbanas Institute dengan dukungan penuh dari bank-bank anggota Perbanas menyadari hal ini, berkomitmen dan mendukung proses penciptaan manusia yang inovatif dan kreatif menguatkan daya saing bangsa berlandaskan nilai-nilai core value ETHICS, Endurance, Trust, Humanity, Integrity, Competence, dan Sense of Belonging.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
