Senin 09 May 2016 11:29 WIB

805.851 Siswa Jalani UN SMP di Jawa Barat

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hazliansyah
Suasana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama di SMAN 20, di Jl Citarum, Kota Bandung, Senin (4/4).
Foto: Dede Lukman Hakim
Suasana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama di SMAN 20, di Jl Citarum, Kota Bandung, Senin (4/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ujian Nasional (UN) SMP di Jawa Barat (Jabar) diikuti 805.851 siswa. Terdiri dari 796.901 peserta UN berbasis Kertas dan Pensil (UNBKP) dan 6.950 peserta UN Berbasi Komputer (UNBK).

"Jumlah sekolah yang menggelar UNBK di Jabar tahun ini hanya 47 sekolah," ujar Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Asep Hilman kepada wartawan, Senin (9/5).

Menurut Asep, UN SMP dilaksanakan selama empat hari. Mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA.

Sedangkan untuk paket B, mata pelajaran yang diujikan sebanyak enam mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, PKN, Matematika, IPS, Bahasa Inggris, dan IPA.

"Tahun ini kan nilai UN tak jadi standar kelulusan, jadi siswa mengerjakannya lebih tenang," katanya.

Asep mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya kebocoran soal. UN di Jabar, sejauh ini masih berjalan lancar.

Sementara itu, di Kota Bandung jumah siswa peserta UN SMP sebanyak 37.871 dengan 235 sekolah. Semuanya menyelenggarakan ujian nasional berbasis pensil kertas atau UN manual. Hanya lima sekolah yang menyelenggarakan UNBK.

Kelima sekolah itu adalah SMP Bandung Independent School, SMP Nehru Memorial School, SMP Stampord Internasional School, SMP Pribadi, dan SMP Alfa Centauri Kota Bandung.

UN diselenggarakan selama empat hari, yakni Mata pelajaran Bahasa Indonesia (9/5), Matematika (10/5), Bahasa Inggris (11/5), dan IPA (12/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement