Jumat 29 Apr 2016 19:17 WIB

H-2, Sinkronisasi Data UNBK akan Dimulai

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Dwi Murdaningsih
Peserta Ujian Nasional kesetaraan paket B SMP di SMU 80 Sunter, Jakarta Utara, Senin (4/5).  (Republika/Tahta Aidilla)
Peserta Ujian Nasional kesetaraan paket B SMP di SMU 80 Sunter, Jakarta Utara, Senin (4/5). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengatakan, sinkronisasi data soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP/sederajat 2016 akan dimulai dua hari sebelum hari pelaksanaan. Waktu sinkronisasi ini dilakukan untuk semua wilayah di Indonesia.

“Karena ada hari libur besar, maka sinkronisasinya H-2,” ujar Kepala Pusat Penialaian Pendidikan (Kapuspendik), Kemendikbud, Nizam melalui pesan singkat kepada Republika.co.id, Jumat (29/4).

Sinkronisasi UNBK di SMA/sederajat dilaksanakan tiga hari atau lima hari sebelum jadwal pelaksanaan. Namun kali ini agak diperpendek tenggangnya karena tidak terdapat soal listening-nya. Hal ini berarti ukuran datanya pun lebih kecil dibandingkan soal SMA sederajat.

Nizam juga mengutarakan pendistribusian soal UN Kertas dan Pensil (UNKP) sudah berjalan dengan baik. Sebanyak 100 persen soal sudah mulai bergerak ke kota maupun kabupaten di seluruh daerah. Pelaksanaan gladi bersih UNBK pun sudah selesai dilaksanakan di seluruh sekolah. Hingga saat ini, dia juga menegaskan, tidak ada sekolah yang mengundurkan diri untuk melaksanakan UNBK.

Berdasarkan data Kemendikbud, terdapat 4.052.068 peserta UNKP dari 52.630 sekolah. Sementara paket B terdapat 162.242 peserta di 5.757 sekolah. Kemudian di tingkat SMP Luar Biasa (SMPLB) sebanyak 2.242 siswa dari 696 sekolah. Selanjutnya pada UNBK, Nizam mengatakan, akan diikuti 156.320 siswa dari 984 sekolah.

UN pada tingkat SMP/sederajat akan diselenggarakan pada 9 hingga 12 Mei 2016. Sementara UN susulannya akan dilaksanakan pada 16 sampai 19 Mei 2016.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement