Selasa 26 Apr 2016 10:39 WIB

Setiap Naik Kelas 4, Orang Tua Siswa di Desa Ini Sedih, Mengapa?

Siswa  SD berjalan kaki menyeberangi sungai (ilustrasi)
Foto: Antara/Maulana Surya
Siswa SD berjalan kaki menyeberangi sungai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN -- Kenaikan kelas selalu menjadi hal yang dinanti orang tua maupun siswa. Apalagi jika hasil yang ditunggu menyebutkan jika anak mereka naik kelas. Namun kondisi itu tidak dialami oleh para orang tua juga siswa yang naik ke kelas 4 SD, di pesisir Seberas, Desa Penarah, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Mengapa demiikian?

Penyebabnya, karena setiap anak yang naik kelas 4, terancam akan berhenti sekolah. Penyebabnya karena sekolah mereka, SD Kecil One Teacher School di daerah pesisir Seberas, Desa Penarah, hanya sampai kelas 3 saja. Hal itu terjadi karena kekurangan guru. 

Siswa yang naik kelas 4, jika masih ingin bersekolah, terpaksa melanjutkan sekolah ke desa lain, yakni ke sekolah induk, SDN 013. Salah seorang wali murid M Rafiq mengatakan, jarak sekolah itu dari tempat tinggal mereka berjarak sekitar dua kilometer dari sekolah itu. "Sebagian orang tua keberatan, dan anak-anak juga mengeluhkan jauhnya sekolah induk, apalagi jalan setapak yang berdebu saat panas dan berlumpur saat hujan," katanya.

Orang tua juga mengeluh karena harus mengeluarkan uang untuk jajan anaknya yang haus dan lapar karena sekolahnya jauh dari rumah. Rofiq mengatakan sudah ada dua anak yang berhenti sekolah karena enggan pindah ke sekolah yang lebih jauh, baik SDN 013 di Penarah, maupun SD di Desa Lebuh. "Anak-anak tidak mau sekolah kalau tidak dikasih uang jajan," kata dia.

Warga Seberas berjumlah sekitar 70 kepala keluarga. Kebayakan mereka berprofesi sebagai nelayan dengan penghasilan yang rendah. Dia juga mengaku bingung karena anaknya tidak lama lagi naik kelas 4 karena harus belajar ke sekolah lain. "Pendapatan saya sebagai nelayan sampan sangat rendah," kata dia.

(Baca Juga: Minim Guru, Siswa Sekolah Ini Hanya Sampai Kelas 3 SD)

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement